Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Irama Rindu

24 November 2021   08:19 Diperbarui: 24 November 2021   08:23 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Ilustrasi Digital: NASA, ESA, J. DePasquale, E. Wheatley (STScI), dan Z. Levay (Apod Indonesia)

Malam datang tak membawa bintang
meninggalkan rembulan
di bayang-bayang langit
memejam mata yang lelah

Gelap yang berselimut dingin
memaksa serangga malam terdiam
punggukpun taksanggup mengundang bulan
sunyi, sepi yang memanggil kenangan

Bayang-bayang masa lalu
menampakkan diri
menari-nari dalam irama rindu
seperti ilalang yang berisik

Apakah hari-hariku sedang sekarat?
di sepi ini anginpun tertidur
mengendap bersama penunggu malam
seperti rahasia yang tak terungkap

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun