Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Kau

19 November 2021   13:35 Diperbarui: 19 November 2021   13:38 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berjalan sepanjang malam purnacandra
menyusuri pantai yang menggigit sepi
antara pasir dan lidah ombak
membawa rindu yang gulana

meski ombak seketika menghapus jejakku dengan jilatannya
meski ombak seketika meredam senandungku dengan deburannya
namun tidak dengan rinduku
ia tinggal abadi bersama hati yang kesepian

kau yang pernah menyalakan pelita dalam hatiku
memancarkan cinta dan kasih sayang
namun kini telah kau padamkan
dan mencampakkannya ke dalam abu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun