Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Saatnya Piala Thomas Kembali ke Tanah Air

17 Oktober 2021   16:49 Diperbarui: 17 Oktober 2021   16:57 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: twitter @ bwf.official

Tapi apapun dan siapapun yang diturunkan oleh pelatih, harus tetap kita dukung semoga piala Thomas yang telah 19 tahun tidak pernah lagi kita rebut bisa kembali ke tanah air.  

Berikut order of play dan susunan pemain Indonesia vs China di final Thomas Cup 2021, Minggu (17/10/2021).

MS1 - Anthony Sinisuka Ginting vs Lu Guang Zu
MD1 - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong
MS3 - Jonatan Christie vs Li Shi Feng
MD2 - Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Liu Cheng/Wang Yi Lyu
MS3 - Shesar Hiren Rhustavito vs Weng Hong Yang

Partai pertama antara Anthony Sinisuka Ginting berhadapan dengan Lu Guang Zu. Kedua pemain telah dua kali bertemu, dimana Ginting memenangkan semua pertandingan dalam pertemuan mereka. Namun, Ginting tetap harus waspada lantaran skor akhir pertemuan mereka selalu ketat. Pada pertemuan pertama di Indonesia Open 2019, Ginting harus menaklukkan Lu Guang Zu dalam tiga set 20-22, 23-21, dan 21-18. 

Skor yang cukup ketat dan pertandingan yang cukup alot padahal Ginting tampil di hadapan pendukung sendiri. Hal serupa terjadi pada Japan Open 2019 sepekan kemudian. Mereka kembali bertemu, dan Ginting lagi-lagi menang. Kali ini meski sedikit ketat namun sudah lebih, Ginting menang dengan skor 22-20 dan 21-16.

Dari lima pemain yang diturunkan, hanya Anthony Ginting dan Lu Guang Zu saja yang pernah bertemu. Sementara pemain lainnya belum pernah bertemu, sehingga tak ada catatan rekor pertemuan yang bisa dijadikan pembanding.

Keputusan China menurunkan pemain-pemain mudanya patut diapresiasi, sekaligus diwaspadai. Duet He Ji Ting/Zhou Hao Don. Mereka mencatatkan tiga kali menang dan satu kalah dari empat pertandingan di Piala Thomas 2020. Jadi, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tetap perlu waspada sekalipun unggul dalam peringkat.

Begitu juga halnya dengan Jonatan Christie yang akan menghadapi pemain berperingkat 65 dunia Li Shi Feng. Jojo belum pernah bertemu dengan Li. Namun, pemain berusia 21 tahun itu patut diwaspadai karena selalu menang dari lima pertandingan di piala Thomas 2020 ini. 

Di perempatfinal Li menyikat Kunlavut Vitidsarn yang sempat membuat Jonatan kelabakan di fase grup. 

Dan di semifinal Li Shi Feng juga menang atas tunggal putra kedua Jepang, Kanta Tsuneyama.

Di partai keempat, Indonesia seperti melakukan gambling. Entah apa yang menjadi dasarnya dengan menurunkan ganda putra baru, Daniel Marthin/Kevin Sanjaya Sukamuljo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun