Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menang atas Taiwan, Pemain Tunggal Memberi Harapan

13 Oktober 2021   22:10 Diperbarui: 13 Oktober 2021   22:28 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: indosport.com

Tim Indonesia akhirnya dipastikan melaju ke perempat final Piala Thomas 2020 sebagai juara grup A, setelah menang tipis atas Taiwan dengan skor 3-2.

Duel Indonesia vs Taiwan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, pada Rabu (13/10/2021), berlangsung menegangkan, tampil dengan susunan formasi terbaik di sektor tunggal, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan "Jojo" Christie dan Shesar Hiren Rhustavito, namun di sektor ganda kita tampil dengan formasi "kejutan" dengan menurunkan ganda ketiga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan ganda dadakan Mohammad Ahsan/Daniel Martin.

Terus terang dengan susunan tim seperti ini, Indonesia tampil gambling, mengingat penampilan dua tunggal utama Indonesia Anthony Ginting dan Jonatan Christie, sangat meragukan, sejak piala Sudirman dan saat menghadapi Thailand, keduanya selalu mengalami kekalahan yang seharusnya bisa dimenangkannya.

Taruhan laga terakhir menghadapi Taiwan ini cukup berat, tergelincir sedikit bisa saja membuat kita gagal lolos ke perempatfinal.

Bersyukurlah bahwa pemain tunggal kita mampu tampil maksimal dan bisa keluar dari "trauma" beberapa kekalahan yang mereka alami sebelumnya. Karena komposisi ganda yang kita turunkan betul-betul tidak menjanjikan untuk meraih kemenangan dan itu terbukti dengan kekalahan kedua ganda kita.

Partai pertama yang membuat kita deg-degan mampukah Anthony Sinisuka Ginting mengatasi Chou Tien Chen.?

Di gim pertama ini, Anthony Sinisuka Ginting mendapat perlawanan sengit dari Chou Tien Chen. Sempat unggul di jeda interval, Anthony tertinggal 16-20. Namun, dalam kondisi tertekan, Anthony mampu tampil begitu tenang. Dia mencetak enam poin beruntun untuk berbalik menang 22-20.

Memasuki gim kedua, pertandingan jadi jauh lebih menegangkan. Anthony dan Chou saling mencuri poin, namun dengan ketenangan Anthony mampu mengendalikan pertandingan, hingga unggul jauh 16-11 bahkan mampu menutup laga dengan straight set 22-20, 21-16.

Kemenangan straight set ini jadi modal baik jika sekiranya hasil akhir pertandingan kita kalah melawan Taiwan. Meskipun sudah unggul 1-0, tapi penonton, baik yang menonton langsung di arena maupun yang menyaksikan melalui layar televisi masih ketar ketir.

Partai kedua, tampil sebagai wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian menghadapi ganda putra Taiwan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi Lin. Di partai ini peluang kita tipis untuk menang, apalagi yang diturunkan adalah pemain ganda ketiga melawan ganda utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun