Penantian panjang penggemar film James Bond berakhir, serial James Bond ke-25 akhirnya dirilis dan diputar di bioskop-bioskop AS kemarin, dikabarkan pemutaran perdana ini meraup $23,3 juta, termasuk $6,3 juta dalam pratinjau, dan dalam pemutaran di akhir pekan sebesar $60 juta di 4.407 bioskop.
Film yang disutradarai oleh sutradara asal Amerika, Cary Joji Fukunaga, selain Daniel Craig yang memerankan sosok James Bond, film ini juga dibintangi oleh Lea Seydoux, Rami Malek, dan Lashana Lynch.Film ini juga akan segera tayang di Brazil, Jerman, Italia, Jepang Meksiko, dan Spanyol. Dilansir dari Skynews, Daniel Craig mengatakan ia merasa senang melihat filmnya akhirnya tayang di bioskop.
Setelah beberapa kali terjadi perubahan jadwal rilis, penggemar Bond 007 yang "marah" dibuat semakin penasaran, publisitas film yang cukup intens tentu meningkatkan ekspektasi bahwa film ini akan mencatatkan box office, tetapi dapat pahami bahwa Film-film James Bond selalu ditujukan untuk penonton bioskop yang lebih tua. Itu tidak pernah diharapkan menjadi film Marvel dan sejenisnya yang pangsanya di rentang usia yang lebih muda.
CNBC dengan berani memprediksi No Time To Die akan meraup $100 juta pada pertunjukan domestik. Namun pada kenyataannya, pertunjukan pembuka No Time to Die, tercatat hanya  membukukan penghasilan yang terbaik ketiga diantara film Bond saat ini di belakang Skyfall ($ 88,3 juta) dan Spectre ($ 70,4 juta); sebenarnya, walau sedikit melenceng dari ekspektasi pemasukan yang diraih dari pertunjukan perdana No time to Die, namun ini hasil yang cukup baik mengingat peluncuran perdana ini masih dalam situasi dan suasana yang belum pulih dari pandemi covid-19.
Pada bulan Oktober di mana Venom 2 dapat meraih pemasukan hingga $90 juta, kemudian Bond yang meraup $60 juta, Halloween Kills meraup $40 juta, dan Dune meraup hingga $30 juta+. Sebagai perbandingan dengan film yang bergenre sama bahwa pertunjukan perdana No Time to Die dengan Mission: Impossible -- Fallout yang menghasilkan $61,2 juta dan Mission: Impossible -- Rogue Nation  dengan penghasilan $55,5 juta.
No Time To Die ini adalah film James Bond 007 terpanjang yang pernah ada, dengan durasi tayang 2 jam 43 menit. Sekuel Bond terbaru ini  mendapatkan nilai A- CinemaScore, yang sama dengan Spectre, Casino Royale, dan bahkan final Pierce Brosnan sebagai Bond, Die Another Day. Ini lebih tinggi dari Quantum of Solace, film Craig dengan nilai terendah di B-, namun di bawah Skyfall, yang mendapatkan A.
Sinopsis film menceritakan tentang sang tokoh utama, agen rahasia 007 James Bond (Daniel Craig), yang telah memutuskan untuk pensiun dari dunia spionase.
Namun di awal masa pensiun, James Bond terpaksa harus kembali beraksi bersama petugas CIA, Felix Leiter (Jeffrey Wright), untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang hilang selama lima tahun bernama Ernst Stavro Blofeld.
Di tengah misinya, menyelamatkan sang ilmuwan, Bond rupanya harus bertemu dengan musuh lamanya, Safin (Rami Malek). Berbagai aksi menegangkan, perkelahian, dan adu peluru pun turut mewarnai perjalanan James Bond dalam menghadapi sang penjahat berbahaya yang merupakan musuh bebuyutan Bond tersebut.
Seperti biasa film Bond juga diwarnai dengan kehadiran wanita. Di film ini La Seydoux bermain sebagai Dr. Madeleine Swann, seorang psikiater dan kekasih Bond yang membantunya dalam misi di sekuel sebelumnya Spectre. Tentu akan menjadi tontonan yang asyik setelah lama tak pernah nonton di bioskop.
