You lift me up high
You spread my wings
And fly me to the sky
I feel so alive
It's like my soul thrives in your light
But how I wish you'd be
Here with me all year around
Sepotong lirik versi bahasa Inggris dari lagu Ramadhan dari Maher Zein ini begitu mengena di hati.
Bagi ummat Islam Ramadhan adalah bulan yang selalu dinantikan. Sukacita selalu menyertai datangnya bulan Suci Ramadhan. Bulan penuh maghfirah, rahmat dan berkah ini selalu dimaknai dengan sejuta kemuliaan di dalamnya.
Ramadhan bukan hanya sekedar bulan wajibnya berpuasa Ramadhan bagi kaum muslim. Namun Ramadan memiliki makna yang jauh lebih luas dari hanya sekadar menjalankan ibadah puasa.
Di bulan Ramadhan ini, pahala akan dilipat gandakan dan doa-doa akan dikabulkan. Ramadhan adalah karunia bagi kita, dimana segala kebaikan, kedermawanan dan ketaatan menjadi panggilan untuk diaplikasikan dalam keseharian kita.
Bagi kaum muslim kemuliaan bulan Ramadhan selalu dirindukan, hari-hari yang hanya sebulan itu terasa begitu cepat berlalu.
Namun dalam keseharian bulan Ramadhan ini, kita masih saja sering dihadapkan pada urusan-urusan dunia yang bisa saja melenakan kita dari meraih segala keberkahan Ramadhan ini. Untuk itu tentu kita perlu menciptakan suasana yang selalu mengingatkan kita akan bulan Ramadhan ini.
Salah satu yang saya lakukan adalah menghindari hal-hal yang dapat membuat saya terlupa kalau ini sedang bulan Ramadhan, seperti menonton acara TV hanya yang berhubungan dengan nuansa Ramadhan saja, demikian juga dengan mendengarkan lagu, hanya lagu-lagu yang bertemakan Ramadhan.
Dan satu lagu Ramadhan yang begitu meresap di hati bagi saya adalah lagu berjudul Ramadhan dari Maher Zein.
Suasana kesyahduan dan kemuliaan Ramadhan ini serasa tergugah kala mendengar lantunan suara Maher Zein dengan lagu Ramadhannya ini.
Curahan Maher Zein dalam lirik lagu Ramadhan begitu mengena, bagaimana Ramadhan dengan segala kemuliaannya menjadi berkah bagi kita semua, memberi damai yang tidak ingin terpisah dengannya.
Versi manapun dari lagu Ramadhan Maher Zein ini, mau yang versi lirik bahasa Arab, Inggris, Melayu dan Indonesia begitu menyentuh, iramanya yang mendayu seakan mengusik kerinduan, apalagi arti dari liriknya betul-betul menggambarkan kemuliaan Ramadhan yang dirindukan.
