Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Ramadan

3 April 2021   12:02 Diperbarui: 3 April 2021   12:05 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock via: kompas.com

Bangun pagi di gadis berdandan
Memakai melati di atas kepala
Sebentar lagi masuk ramadan
Siapkan hati mendulang pahala

Anak kelinci sembunyi di taman
Diintip tekukur di ujung penggalah
Bulan yang suci penuh ampunan
Tempat menekur khilaf dan salah

Bergitar suasa mengiringi Kinanti
Berqasidahan diiringi musik gambus
Berpuasa untuk sucikan hati
Bukan sekedar menahan lapar dan haus

Memang nikmat si putu mayang
Jangan dimakan sampai kekenyangan
Menebar Rahmat dan kasih sayang
Menghapus dendam dan pertentangan

Jika rambut telah berwarna perak
Janganlah dihias pita berwarna merah
Marilah sambut Ramadan Mubarak
Janganlah sampai kehilangan hikmah

Sungguh ramai suasana kota
Seperti gadis yang baru berdandan
Semoga damai bersama kita
Marhaban yaa sahru Ramadan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun