Rindu.... susup pasrahku pada dingin yang tak sampai padamu, mendayu-dayu doaku terpental tanpa jawaban menuju senyap.
Senyap.... degup jantung menyusup ke dalam nafas rembang malam yang bening, tak kuasa menembus kisahku yang kelam.
Kelam....aku mematung di bawah tatapan langit yang sembunyikan bayangmu, sendiri berselimut harap yang ditikam hening.
Hening.... rerintik gerimis menalu di pucuk daun-daun buyarkan kenangan, mulut terkatup menggenggam pasrah.
Pasrah.... merangkak meniti kisaran kosong yang berujung di puncak sepi, terantuk pada kekosongan yang memendam airmata.
Airmata.... sudah terlalu lama aku berenang di dalamnya, ia tak menarik lagi untuk dijadikan peluruh rindu.
Rindu.... Aku sudah lupa !!!