1. Cinta dan Kunang-kunang
Berkata sang bijak : Cintailah apa yang hadir dari dalam diri, bukan pada atribut yang hanya tersampir pada tubuh.
Seperti kunang-kunang yang menyelusuri malam
Menebar romansa lewat kerlap-kerlip cahayanya
Pesona dirinya terpancar dari gelora jiwa yang merdeka
Asmara yang digaungkannya bukan lewat kata yang merayu.
2. Cinta dan Laba-laba
Berkata sang bijak : Cinta adalah pengorbanan yang totalitas, pengorbanan yang tak berbatas pada hasrat.
Seperti Laba-laba betina yang merajut jaring
Menebar pesona pada jantan yang bertekuk lutut
Mengorbankan dirinya pada cinta yang telah tertunaikan
Asmara yang diperjuangkannya lewat raga dan jiwa yang dipersembahkan
3. Cinta dan Berang-berang
Berkata sang bijak : cinta adalah cerita tentang kesetiaan abadi, kesetiaan yang terikat oleh jiwa yang telah menyatu.
Seperti Berang-berang yang bersarang di mulut sungai
Kesetiaannya telah diikatkan pada pasangan sehidup sematinya
Membangun sarang tempat merawat keabadian cinta
Asmara yang ditunjukkannya lewat kesetiaan yang tak tergantikan