Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Haiku: Musim Penghujan

22 Januari 2021   21:36 Diperbarui: 22 Januari 2021   21:48 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Langit menghitam
Mendung tak mau pergi;
Hati tercekat

Kilatan petir;
Menyambar di pematang
Menjelang malam

Hujan yang deras
Mengguyur tanpa henti;
Jiwa gelisah

Banjir melanda
Hanya bisa bertanya;
Dosa apakah?

Sepanjang musim
Air dimana mana;
Mata tertutup

Alam menangis;
Mereka masih bisu
Mulut terkunci

Hutan merangas
Bukan dianggap sebab;
Itulah dosa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun