Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Itu Telah Nyata

17 Januari 2021   22:38 Diperbarui: 17 Januari 2021   22:47 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalam. sindonews.com

Telah begitu nyata pesan itu tersaji
Masihkah kita butuh tamparan yang lebih keras
Haruskah kita melihat langit itu terbelah
Dan bintang-bintang berjatuhan ?

Peringatan itu telah lebih dari nyata
Tapi tak membuat kita mau merenung
Kita masih terus sibuk melebarkan perbedaan
Kita masih terus menyaji narasi kebencian.

Air telah menyampaikan pesannya
Melalui kota-kota yang digenanginya
Mengingatkan betapa lemahnya manusia.

Bumi telah menyampaikan pesannya
Melalui kota-kota yang diguncangnya
Mengingatkan betapa ringkihnya manusia.

Api telah menyampaikan pesannya
Melalui tempat-tempat terjaga yang dilalapnya
Mengingatkan betapa tak berdayanya manusia.

Angin telah menyampaikan pesannya
Melalui kota-kota yang diporak-porandakannya
Mengingatkan betapa rapuhnya manusia.

Kalam Illahi telah menyampaikan pesannya
Melalui ulama-ulama yang diwafatkannya
Mengingatkan betapa meruginya manusia.

Lalu sengsara manalagi yang akan kita dustai
Air, Bumi, Api dan Angin telah merangkum
Kalam-kalam Illahi dalam wujud nyatanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun