Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desember yang Kusam

5 Desember 2020   07:11 Diperbarui: 5 Desember 2020   07:15 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Foto & Hak Cipta: Zixuan Lin (Beijing Normal U.)/Apod Indonesia

Desember yang membawa kerinduan itu, kembali datang bersama aroma tanah yang berbau hujan, dan dinding-dinding rumah yang basah.

Kerinduan ini, adalah Desember yang biru, berbaur dalam dinginnya hujan yang menitik manja, tempat rinduku bersemayam dalam diamnya.

Kekasih.... kembang Desember di taman kembali mekar, tapi disini aku masih tetap sendiri, melewati derasnya sepi yang berjatuhan.

Apakah doaku akan kembali berakhir pada Desember yang kusam?, dinding-dinding itu semakin basah, tergenang rindu yang tak pernah lelah menunggu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun