Mohon tunggu...
Metha Kendra Fania
Metha Kendra Fania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kuliah Jurusan Pendidikan Teknologi Agroindustri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Pembelajaran Interaktif Sesuai Gaya Belajar Siswa untuk Tingkatkan Motivasi Belajar Saat Pembelajaran Daring

31 Juli 2021   00:16 Diperbarui: 31 Juli 2021   01:35 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penyebaran pandemi Covid-19 terjadi diseluruh belahan dunia termasuk di Indonesia. Kondisi ini mengakibatkan berbagai perubahan dalam melakukan aktivitas yang menjadi terbatas demi mencegah penyebaran virus corona yang ada di setiap negara. Salah satu perubahan aktivitas yang terjadi adalah dalam bidang pendidikan dimana seluruh jenjang pendidikan melakukan pembelajaran dari setiap rumah atau Belajar Dari Rumah (BDR) melalui media daring (online). Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi resiko terkena penularan virus Covid-19 dengan cara menjaga jarak atau physical distancing serta menerapkan peraturan baru yaitu PPKM.

Pembelajaran yang dilakukan secara daring tentu memiliki dampak tersendiri, sebab biasanya dilakukan secara bertatap muka didalam ruangan dengan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang tersedia dan kini harus dilakukan dengan jarak serta melalui media teknologi pembelajaran komunikasi dan informasi. Pembelajaran berbasis online ini memerlukan banyak sekali persiapan. 

Hal ini tentu dirasa berat dan menjadi sebuah tantangan bagi pendidik karena dituntut untuk menjadi lebih kreatif dalam penyampaian materi melalui media pembelajaran daring. Peran media sangat penting untuk membantu guru dalam menyampaikan materi yang akan diberikan ke peserta didik. Berbagai aplikasi media pembelajaran yang diterapkan dimasa pandemi ini seperti Google Meet, Zoom, Kahoot, Power Point, Whatsapp Group dan lainnya. Media pembelajaran diakui sebagai salah satu faktor keberhasilan dari proses pembelajaran. Dengan media pembelajaran, peserta didik dapat termotivasi dan memaksimalkan kemampuan peserta didik dalam belajar dan menjadikannya lebih bermakna.

Berdasarkan hasil pelaksanaan oleh mahasiswa bernama Metha Kendra Fania yang sedang melaksanakan KKN disalah satu sekolah, menyatakan bahwa proses belajar mengajar sudah diterapkan secara daring dilengkapi fasilitas teknologi yang tersedia di rumah masing-masing. Namun tejadi permasalahan yaitu media pembelajaran sebagai bahan ajar yang diterapkan sekolah tersebut hanya menggunakan modul buku paket dan PPT, sehingga siswa lebih merasa bosan dan tidak fokus terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Hal ini juga berpengaruh terhadap gaya belajar siswa dimana umumnya seseorang memiliki gaya belajar paling sesuai bagi dirinya yang akan menjadikan hasil belajar lebih optimal.

Salah satu alternatif yang digunakan adalah media pembelajaran berbasis multimedia interaktif sebagai sarana media yang didalamnya terdapat kombinasi dari berbagai bentuk informasi seperti teks, animasi, grafik, video atau suara. Peran multimedia menjadi faktor penting dimasa sekarang karena dapat menarik perhatian dan ketertarikan pada peserta didik. Penggunaan multimedia interaktif sebagai media pembelajaran dapat digunakan untuk mengatasi beberapa hambatan bagi peserta didik yang memiliki karakteristik gaya belajar berbeda. Media pembelajaran berbasis multimedia interaktif memungkinkan adanya suatu interaksi langsung antara peserta didik dengan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, tentunya guru membutuhkan cara pembelajaran yang tepat untuk peserta didik, dimana peserta didik tersebut tentunya memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Guru harus bisa memahami bagaimana gaya belajar peserta didik. Selain memahami, untuk mencapai tujuan dari pembelajaran diperlukan media yang dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan karakteristik belajar peserta didik. Tentunya media yang digunakan harus mampu mengatasi segala keterbatasan, khususnya gaya belajar peserta didik. Sehingga dalam penerapannya guru bisa memberikan berbagai jenis media (multimedia) atau bisa dengan menggunakan cara mengkolaborasikan berbagai jenis media pembelajaran agar dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun