                        Pendidikan bukan hanya diajarkan ketika di sekolah saja, tetapi juga perlu diajarkan lebih jauh ketika berada di rumah serta lingkungan sosial masyarakat. Di dalam prioritas pembangunan nasional yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005 – 2025 (UU No. 17 Tahun 2007) di antaranya adalah mewujudkan masyarakat yang memiliki akhlak mulia, moral, etika, budaya, dan juga memiliki tata krama berdasarkan falsafah Pancasila.
     Dewasa ini dalam dunia yang penuh tantangan membuat kita sebagai insan yang kreatif harus mampu bersaing dengan orang lain. Bersaing dengan orang lain tentunya membuat sebuah isu baru yang harus kita hadapi sebagai insan di era sekarang ini terutama dalam dunia Pendidikan. Di era yang penuh dengan tantangan teknologi yang berkembang dengan pesat di era globalisasi yang serba modern ini kita bisa menerapkan teknologi tersebut pada dunia Pendidikan sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran.
      Penggunaan teknologi terbukti dapat meningkatkan minat belajar anak karena tampilan yang lebih menarik sehingga akan terhindar dari rasa jenuh selama mengikuti pelajaran. Seperti di Indonesia yang sebagian besar sekolah masih belum menggunakan teknologi dalam pendidikan. Sehingga perlu adanya terobosan baru bagi sekolah di Indonesia untuk menerapkan perkembangan teknologi pada dunia Pendidikan agar mampu menghadapi tantangan teknologi di era sekarang ini.
      Jika melihat pada pengertian secara  umumnya, teknologi adalah sebuah aplikasi atau penerapan  dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu yang memiliki tujuan untuk bisa memenuhi kebutuhan manusia dan mempermudah mendapatkan hal atau tujuan yang ingin dilakukan. Sementara pendidikan merupakan sebuah alternative kesadaran dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar dari semua lapisan masyarakat maupun pemerintah baik dalam kelas, pelatihan dan kegiatan lain yang dilakukan di dalam lembaga pendidikan maupun di luar lembaga pendidikan.Â
      Di era globalisasi seperti sekarang ini kebutuhan akan internet sebagai satu diantara alat ubtuk melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari hari sudah menjadi rutinitas yang tidak bisa dipungkiri lagi, tidak hanya bagi anak muda saja namun untk semua kalangan. Dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan internet tersebut, semua orang akan melakukan segala hal dalam mendapatkan internet seperti berlangganan dengan lembaga penyedia internet seperti IndiHome.
INTERNET DAN MANFAATNYA BAGI PELAJAR Â
Â
      Dewasa ini terdapat sekitar 560 juta pengguna internet di seluruh dunia. Pada Januari 2021, jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat sebanyak 202,6 juta. Tren jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Tentunya hal ini dikarenakan adanya dampak dari pandemi covid-19 yang menyerang dunia dan Indonesia sehingga membuat pengguna internet membludak. Segala sesuatu yang dikerjakan melalui rumah membuat semua hal yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dan internet pun ikut meningkat tak terkecuali di sektor pendidikan. Namun, setelah pandemi mulai mereda penggunaan  internet juga masih berlanjut pada sektor tersebut mengingat banyak sekali manfaat positif yang ditimbulkan dari teknologi dan internet bagi pelajar.
      Manfaat internet bagi pelajar adalah memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan sebagai sumber daya tambahan pelajar untuk mencari bahan-bahan materi yang belum dimengerti , melatih siswa untuk mengetahui cara penggunaan komputer dan mengakses aplikasi atau web belajar seperti IndiHome Study.
Â
