Biasanya bagi industri yang tingkat persaingannya tinggi, entry barriernya cukup rendah, baik dalam hal biaya investasi yang tidak terlalu tinggi atau teknologi yang digunakan juga tidak terlalu tinggi, sehingga siapapun dapat masuk ke dalam industri tersebut untuk berbisnis.
Terdapat juga industry yang sangat rendah tingkat persaingannya yang disebabkan entry barrier yang tinggi ataupun permintaan akan produksi pada industri tersebut cukup rendah (sering kita menyebutnya niche market). Â Kondisi ini berbanding terbalik dengan industri yang tinggi tingkat kompetisinya, dimana pada industri ini tingkat keuntungan bisa jadi cukup tinggi, tetapi modal usaha yang dibutuhkan juga cukup tinggi dan cenderung menggunakan teknologi tinggi. Â Contoh industrinya adalah industri fintech dimana perusahaan yang akan menggelutinya harus memiliki teknologi tinggi serta modal yang sangat besar. Â Biasanya para pemain yang masuk ke industri ini akan memperoleh pendanaan dari pihak ketiga baik untuk modal kerjanya maupun untuk investasi teknologinya.
Pada saat kita menilai suatu perusahaan, bisa jadi industri yang digeluti tidak berada pada dua contoh yang disampaikan di atas. Â Bisa jadi industri yang digeluti adalah industri yang tingkat persaingannya tidak terlalu ketat, seperti industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Â Jika kita menemukan hal seperti ini, langkah yang patut kita perhatikan adalah tujuan penjualannya, jika merk yang diproduksi dan atau diperdagangkan adalah merk sendiri (bukan merk yang terkenal), maka pasar yang sesuai sebaiknya adalah pasar yang berada di pinggiran kota atau luar kota, dengan pertimbangan bahwa pada daerah-daerah tersebut AMDK dengan merk yang sudah terkenal tidak banyak beredar di pasar tersebut.
Dengan melakukan analisa industri yang dikaitkan dengan analisa terhadap ratio-ratio keuangan seperti yang disampaikan pada artikel-artikel sebelumnya, maka minimal kita memperoleh gambaran kemana arah perusahaan pada saat mengalami masa-masa sulit, terutama pada saat merebaknya pandemic Covid-19.
Artikel selanjutnya akan menjelaskan secara rinci masing-masing ratio keuangan mulai dari dasar berpikirnya, penyebabnya, dampak yang ditimbulkan, serta mitigasi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan atau melepaskan suatu perusahaan. Â --MIN--