Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Resep Egg Steam yang Tak Kalah dengan Restoran Mewah

27 Juli 2025   09:26 Diperbarui: 27 Juli 2025   15:51 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 

Egg Steam bukan hanya makanan. Ia adalah simbol, metafora kehidupan:

  • Telur melambangkan potensi, sesuatu yang belum jadi apa-apa.
  • Kaldu mewakili pengalaman dan dukungan yang menopang.
  • Proses kukus adalah perjalanan pembentukan karakter: sunyi, perlahan, tapi menentukan.
  • Kecap dan seledri adalah sentuhan akhir---identitas yang membuat setiap mangkuk Egg Steam unik, seperti hidup setiap manusia.

Di dapur rumah, Egg Steam bukan sekadar lauk. Ia adalah ruang refleksi. Mengajarkan bahwa kelezatan tidak harus datang dari kemewahan, tetapi dari perhatian yang tulus. 

Sumber gambar: Dokumentasi pribadi Merza Gamal dari Dapur rumah sendiri 
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi Merza Gamal dari Dapur rumah sendiri 

Bahwa cinta tidak selalu berbentuk hadiah mahal, tapi bisa hadir dalam semangkuk telur kukus hangat.

Penutup: Sepiring Cinta di Meja Makan

Saya memasak Egg Steam bukan untuk pamer, bukan untuk menyamai restoran ternama. Saya memasaknya untuk menghadirkan rasa yang lebih dalam: rasa rumah, rasa cinta, dan rasa spiritualitas yang bisa disantap.

Ketika keluarga saya menyendok Egg Steam yang saya buat, saya tahu---saya tidak hanya memberi mereka makanan. Saya memberi mereka bagian dari diri saya.

Karena di dapur rumah, setiap hidangan bukan sekadar masakan. Ia adalah cerita, doa, dan cinta yang disajikan dalam mangkuk kecil.

Gambar ilustrasi,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 
Gambar ilustrasi,  Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Generative AI 

Dan Egg Steam, bagi saya, adalah salah satu cerita terbaik yang pernah saya masak.

Merza Gamal
Pensiunan Gaul Banyak Acara & Pencinta Dapur Rumah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun