Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Realistis Membeli Rumah di Usia Muda; Apa yang Bisa Didapat dari Rp 500juta?

16 Juni 2025   08:00 Diperbarui: 16 Juni 2025   08:00 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Rp 500juta, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal diolah dengan Copilot.Microsoft.AI 

Membeli rumah di usia muda adalah impian banyak orang. Namun, impian itu kerap berbenturan dengan realita harga rumah yang terus meroket dari tahun ke tahun. Apalagi jika dibandingkan dengan kenaikan pendapatan yang tak seberapa, keinginan memiliki rumah pribadi makin terasa jauh dari jangkauan.

Salah satu langkah awal yang realistis adalah menetapkan batas harga rumah yang mungkin bisa dijangkau, misalnya Rp 500 juta. Tapi pertanyaannya: rumah seperti apa yang bisa didapat dengan harga tersebut, terutama di kawasan sekitar Jakarta?

Antara KPR dan Kecemasan Anak Muda

Secara konsep, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang dirancang untuk mempermudah proses kepemilikan rumah. Namun, proses mencicil rumah selama puluhan tahun tentu bukan keputusan ringan---terlebih bagi generasi muda yang baru merintis karier.

Banyak pertanyaan yang muncul sebelum memutuskan ambil KPR: Apakah pendapatan kita cukup untuk mencicil? Bagaimana jika pekerjaan tiba-tiba hilang di tengah jalan? Apa jaminannya bahwa penghasilan akan stabil dalam jangka panjang?

Itulah sebabnya, banyak anak muda ragu mengambil KPR. 

Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar, karena membeli rumah bukan sekadar soal memilih lokasi dan model rumah, tapi juga komitmen finansial jangka panjang yang menuntut kedisiplinan dan ketahanan.

Simulasi KPR Rumah Rp 500 Juta

Mari kita simulasikan biaya jika membeli rumah seharga Rp 500 juta menggunakan fasilitas KPR konvensional. Misalnya, kita ambil skema dengan uang muka 20 persen atau Rp 100 juta. Maka sisa pinjaman sebesar Rp 400 juta akan dicicil selama 20 tahun.

Dengan bunga tetap sekitar 9 persen per tahun, cicilan per bulannya akan berkisar antara Rp 3,6 juta hingga Rp 3,8 juta. 

Itu belum termasuk biaya tambahan seperti asuransi jiwa, biaya administrasi bank, notaris, BPHTB, hingga pajak-pajak lainnya.

Jika dihitung secara keseluruhan, total pembayaran selama 20 tahun bisa mencapai antara Rp 860 juta hingga lebih dari Rp 900 juta. Ini berarti hampir dua kali lipat dari harga rumah awal, akibat beban bunga dan biaya tersembunyi lainnya.

Beratnya Cicilan Jika Dibandingkan dengan Gaji UMR

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun