Membeli rumah di usia muda adalah impian banyak orang. Namun, impian itu kerap berbenturan dengan realita harga rumah yang terus meroket dari tahun ke tahun. Apalagi jika dibandingkan dengan kenaikan pendapatan yang tak seberapa, keinginan memiliki rumah pribadi makin terasa jauh dari jangkauan.
Salah satu langkah awal yang realistis adalah menetapkan batas harga rumah yang mungkin bisa dijangkau, misalnya Rp 500 juta. Tapi pertanyaannya: rumah seperti apa yang bisa didapat dengan harga tersebut, terutama di kawasan sekitar Jakarta?
Antara KPR dan Kecemasan Anak Muda
Secara konsep, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang dirancang untuk mempermudah proses kepemilikan rumah. Namun, proses mencicil rumah selama puluhan tahun tentu bukan keputusan ringan---terlebih bagi generasi muda yang baru merintis karier.
Banyak pertanyaan yang muncul sebelum memutuskan ambil KPR: Apakah pendapatan kita cukup untuk mencicil? Bagaimana jika pekerjaan tiba-tiba hilang di tengah jalan? Apa jaminannya bahwa penghasilan akan stabil dalam jangka panjang?
Itulah sebabnya, banyak anak muda ragu mengambil KPR.Â
Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar, karena membeli rumah bukan sekadar soal memilih lokasi dan model rumah, tapi juga komitmen finansial jangka panjang yang menuntut kedisiplinan dan ketahanan.
Simulasi KPR Rumah Rp 500 Juta
Mari kita simulasikan biaya jika membeli rumah seharga Rp 500 juta menggunakan fasilitas KPR konvensional. Misalnya, kita ambil skema dengan uang muka 20 persen atau Rp 100 juta. Maka sisa pinjaman sebesar Rp 400 juta akan dicicil selama 20 tahun.
Dengan bunga tetap sekitar 9 persen per tahun, cicilan per bulannya akan berkisar antara Rp 3,6 juta hingga Rp 3,8 juta.Â
Itu belum termasuk biaya tambahan seperti asuransi jiwa, biaya administrasi bank, notaris, BPHTB, hingga pajak-pajak lainnya.
Jika dihitung secara keseluruhan, total pembayaran selama 20 tahun bisa mencapai antara Rp 860 juta hingga lebih dari Rp 900 juta. Ini berarti hampir dua kali lipat dari harga rumah awal, akibat beban bunga dan biaya tersembunyi lainnya.
Beratnya Cicilan Jika Dibandingkan dengan Gaji UMR