Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengelola Perbedaan Pendapat yang Efektif dalam Satu Tim

11 Maret 2023   10:29 Diperbarui: 11 Maret 2023   10:50 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Mengelola Perbedaan Pendapat yang Efektif dalam Satu Tim (Photo by Merza Gamal)

Pada dekade terakhir, perubahan terjadi dengan begitu cepat, kompleks, kaya dengan tantangan yang mengkhawatirkan, sekaligus memiliki potensi yang menarik. Organisasi yang agile (gesit) dan memiliki banyak inovasi akan menemukan banyak peluang untuk berkembang. Oleh karena itu, pemimpin sebagai pembuat keputusan tidak dapat bertindak sendiri. Pemimpin harus membawa beragam perspektif ke meja perundingan dan memastikan bahwa suara-suara anggota tim yang seringkali berbeda dapat didengar sepenuhnya.

Para pemimpin senior dapat mengambil langkah-langkah untuk menetapkan kondisi untuk diskusi yang kuat dan pemecahan masalah. Akan tetapi, individu dan tim juga harus memiliki pola pikir dan keterampilan yang tepat agar perbedaan pendapat dapat bekerja dengan baik. Secara khusus, mereka harus merangkul kewajiban untuk berbeda pendapat. Mereka secara aktif juga bisa membuat ruang untuk menganalisis ide-ide yang berbeda dari ide mereka sendiri. Kemudian, menemukan cara untuk mengulang ide insan lain atau dengan hormat setuju untuk tidak setuju.

Perbedaan pendapat akan menjadi efektif, jika disampaikan dengan keberanian dan keterampilan taktis yang didukung oleh rasa hormat dan keanggunan yang tulus. Berbicara dengan hormat adalah hal yang benar untuk dilakukan, dan tanggung jawab untuk melakukannya tetap ada, meskipun terdapat ketidakpastian.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memungkinkan perbedaan pendapat yang efektif adalah sebagai berikut:

Pertama, persiapkan sambutan untuk perbedaan pandangan dengan langkah-langkah:

  • Memahami konteks dan motivasi orang lain, menghargai pandangan mereka, dan mensindikasikan milik Anda;
  • Membuat strategi sebelum masuk ke dalam percakapan, membangun landasan yang kokoh untuk kesepakatan, dan secara eksplisit meminta izin untuk berbeda pendapat.

Selanjutnya, mainkan permainan panjang dengan:

  • Bersikaplah terbuka dan iteratif. Jangan mengharapkan keberhasilan pada percobaan pertama;
  • Mendengarkan pendapat orang lain untuk apa yang mungkin ditambahkan oleh pandangan mereka daripada membela pandangan sendiri.

Terakhir, tahan persetujuan jika perlu, tetapi lakukan hal-hal dengan hati-hati:

  • Menahan persetujuan adalah pilihan yang sah jika dilakukan dengan bijaksana;
  • Minimalkan pelanggaran dan kehilangan muka bagi pembuat keputusan;
  • Jika prinsip atau legalitas dipertaruhkan, dokumentasikan perbedaan pendapat yang terjadi.

Agar perbedaan pendapat menjadi efektif, para insan perusahaan sebagai individu dan tim perlu menunjukkan kerendahan hati dan kepercayaan diri dalam jumlah tertentu untuk mengatakan kebenaran kepada pemimpin dengan rasa hormat. Semua insan yang terlibat harus yakin untuk diri mereka sendiri bahwa mereka melakukan hal tersebut merupakan tindakan yang benar untuk dilakukan. Dalam membangun kepercayaan diri, individu dan tim harus ingat bahwa perbedaan pendapat itu sendiri bisa berharga, meskipun kontribusi tersebut belum 100 persen matang.

Insan yang lain dapat bereaksi atau mengembangkan pandangan yang berbeda. Pandangan berbeda dengan sendirinya dapat menjadi proses yang memuaskan bagi seseorang yang tidak setuju. Jika keputusan akhir tidak sama dengan yang mereka usulkan, mereka tetap membantu membentuknya dengan menawarkan dan menguji kemungkinan yang layak.

Individu dan tim mungkin memerlukan waktu untuk menentukan posisi mereka pada suatu masalah. Merupakan hal yang penting untuk berpikiran terbuka dan menghormati pandangan insan lain selama periode penentuan tersebut. Pada periode penentuan tersebut individu dan tim harus mengajukan banyak pertanyaan, mengumpulkan informasi, menilai motivasi insan yang lain, dan mengakui pandangan mereka sebelum mensindikasikan alternatif yang dipilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun