Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Artikel Utama

Mekanisme Bukti Kepemilikan Cryptocurrency Melalui Blockchain

9 Januari 2023   12:51 Diperbarui: 2 Februari 2023   13:30 1623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi blockchain. (sumber: Getty Images/iStockphoto/Peshkov) 

Sepuluh node secara sukarela memvalidasinya, dan mereka masing-masing mempertaruhkan satu cryptocoin untuk mendapatkan hak istimewa, artinya mereka masing-masing memiliki peluang 10 persen yang sama untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

Andaikan, seorang sukarelawan benar-benar ingin memenangkan pekerjaan. Dia bisa meningkatkan peluang dengan mempertaruhkan tiga koin pada kesepakatan tersebut.

Kalau semua orang mempertahankan taruhan mereka pada satu koin, maka peluang mereka untuk memenangkan pekerjaan menjadi 25 persen. Sementara itu, peluang semua orang akan turun menjadi 8,3 persen.

Dalam praktiknya di lapangan tidak semudah gambaran yang Kakek Merza sampaikan, tetapi jauh lebih rumit karena transaksi baru dikelompokkan bersama dalam blok, bahkan terkadang beberapa ratus blok atau lebih. Beberapa blok, kemudian dirangkai bersama untuk membuat catatan semua transaksi secara berurutan.

Faktor lain yang membuat rumit adalah pedagang dapat memasuki kumpulan taruhan yang di dalamnya terdapat kelompok validator yang bersama-sama mencapai batas bawah untuk menjadi validator. 

Pada saat kumpulan taruhan diberikan pekerjaan, reward mereka bagi di antara anggota kumpulan. Mereka mengatur bagian yang sedikit lebih besar diberikan kepada pemilik kumpulan.

Proof of Stake (PoS) masih belum umum digunakan, sebagian besar blockchain mencapai konsensus, hingga saat ini, melalui bukti kerja (PoW= Proof of Work). 

Cara kerja PoW adalah node pertama, atau peserta, yang memverifikasi penambahan data atau transaksi baru di buku besar digital menerima sejumlah token sebagai reward. 

Proses verifikasi membutuhkan peserta, biasanya disebut "penambang" untuk menyelesaikan pertanyaan kriptografi. Komputer yang menyelesaikan teka-teki terlebih dahulu diberikan token. Model PoW memberikan insentif bagi penambang untuk bertindak cepat, yang meningkatkan kecepatan penyelesaian operasi.

Sejumlah besar cryptocurrency diharapkan akan bermigrasi ke bukti kepemilikan. Berbeda dengan sistem PoW, dalam sistem PoS, penambang dinilai berdasarkan jumlah koin yang mereka miliki di dompet digital mereka dan lamanya waktu mereka memilikinya. 

Penambang dengan taruhan tertinggi, memiliki peluang lebih besar terpilih untuk memvalidasi transaksi dan menerima reward.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun