Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Waspadalah Wabah Monkeypox Semakin Meluas

1 Agustus 2022   11:24 Diperbarui: 4 Agustus 2022   06:50 1781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cacar Monyet. (sumber: Shutterstock.com via kompas.com)

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adanom Ghebreyesus, pada tanggal 23 Juli 2022 telah menyampaikan pada konferensi pers setelah International Health Regulations (IHR) Emergency Committee memutuskan tentang wabah monkeypox global merupakan "keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional."

Sepekan berlalu, berdasarkan data "2022 Monkeypox Outbreak Global Map" per 29 Juli 2022, terjadi peningkatan kasus yang signifikan. 

Data per 22 Juli 2022 yang menjadi dasar keputusan WHO, kasus monkeypox yang terlaporkan ada pada 74 negara dengan 16.836 kasus. Sementara itu, pada laporan per 29 Juli 2022 terjadi peningkatan kasus pada 79 negara dengan 22.485 kasus. Dan, data terakhir sore tanggal 3 Agustus telah terjadi kembali peningkatan dengan 87 negara sudah terjangkit dengan jumlah kasus keseluruhan meningkat menjadi  26.208 pasien.

Image: Peta Global Perkembangan Penularan Wabah Maonkeypox dalam sepekan (File by Merza Gamal)
Image: Peta Global Perkembangan Penularan Wabah Maonkeypox dalam sepekan (File by Merza Gamal)

Walaupun hingga hari ini di Indonesia, belum ada laporan kasus monkeypox, namun sebagai masyarakat Indonesia kita harus waspada dan senatiasa berhati-hati. Jangan sampai terjadi seperti pandemi Covid-19 di akhir 2019 dan awal 2022. 

Saat itu, ketika dibanyak negara sudah banyak ditemukan kasus penularan virus corona yang menjadi penyebab pandemi Covid-19, Indonesia masih tenang karena tidak ada laporan kasus tersebut. Bahkan, sempat virus tersebut dijadikan olok-olok oleh sebagian pihak.

Dan, tiba-tiba pas Ramadhan 2020, di tengah-tengah kekusyukan ibadah puasa 1441H, Covid-19 pun merebak di negeri tercinta Indonesia. 

Akibatnya terjadi pembatasan keluar rumah dan mengakibatkan umat Muslim tidak bisa beribadah ke Masjid sebagaimana Ramadhan dan Idul Fitri di masa sebelumnya.

Tentu saja, kejadian pandemi Covid-19 tidak kita inginkan terjadi pula pada wabah monkeypox saat ini merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional sesuai keputusan WHO. Jangan sampai kita lengah dan baru "ribut" Ketika tiba-tiba kasus monkeypox  merebak di Indonesia.

Monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian selama suatu periode dalam upaya intensif untuk menghilangkan cacar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun