Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Manfaat Membaca Al Quran Meskipun Ramadhan Berlalu

8 Mei 2022   20:39 Diperbarui: 8 Mei 2022   20:40 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image; Jangan libur membaca Al Quran (by Merza Gamal)

Ramadhan telah berlalu sepekan. Saat Ramadhan kita seolah-olah berlomba-lomba untuk membaca Al Quran hingga bisa khatam (menamatkan) beberapa kali. Namun seringkali, begitu Ramadhan pergi, semangat kita untuk membaca Al Quran juga ikut pergi.

Banyak penelitian ilmiah menyatakan bahwa membaca Al Quran berpengaruh positif bagi kesehatan tubuh seorang Muslim.

Dalam salah satu tulisannya, Dr. Luqman Santoso menyebutkan bahwa dalam susunan Al Quran terkandung sistem jaringan konsisten yang mencerminkan kesempurnaan struktur tubuh manusia.

Maka, agar bacaan Al Quran kita benar-benar berfungsi optimal (memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh dan jiwa), cara membacanya sebaiknya dilakukan juz per juz bukan per surat.

Apabila Al Quran digambarkan sebagai satu kesatuan atau satu sistem bacaan, juz dengan demikian menjadi sub-sistem bacaannya. Sebab dalam setiap juz terdapat unsur surat, ayat, dan aneka simbol penanda yang relatif konsisten.

Ketika seseorang membaca Al Quran juz per juz secara rutin (konsisten), apa yang dilakukannya itu akan mampu menyembuhkan atau setidaknya meminimalisasi keparahan dari penyakit yang diderita (Fenomenologi Al Quran, Luqman Abdul Qahar, halaman 164).

Tentu saja, masalah keyakinan tidak boleh dilupakan. Apabila kita yakin bahwa Al Quran adalah sebaik-baik penyembuh, kemudian kita istiqamah membacanya sesuai kaidah-kaidah yang ditetapkan agama, kita akan merasakan bahwa setiap huruf, kata, dan kalimat dalam Al-Quran mengandung unsur penyembuh yang dahsyat, baik bagi penyakit lahir maupun batin.

Perpaduan antara cara membaca yang benar, istiqamah dan dilandasi mantapnya keyakinan akan keberkahan Al Quran, aktivitas tilawah tidak hanya mampu menghilangkan "sakit hati" tetapi juga mampu "sakit fisik".

Image: Sempatkan setiap hari membaca Al Quran (by Merza Gamal)
Image: Sempatkan setiap hari membaca Al Quran (by Merza Gamal)

Bacaan Al Quran tidak sekadar menyehatkan organ batiniyah, tetapi juga bisa menyehatkan organ lahiriyah, semisal jantung, otak, paru-paru, dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun