Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jenis Budaya Perusahaan Berdasarkan Kerangka Competing Values

13 Januari 2022   07:08 Diperbarui: 13 Januari 2022   07:19 2559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Constructing an Organizational Cultural Profile (File by Merza Gamal) 

Budaya mendefinisikan nilai-nilai inti, asumsi, interpretasi, dan pendekatan yang menjadi ciri sebuah organisasi. The Competing Values Framework (Kerangka Nilai Pesaing) berguna untuk mengidentifikasi pendekatan utama untuk desain organisasi, tahapan pengembangan siklus hidup, kualitas organisasi, teori efektivitas, peran kepemimpinan dan peran manajer sumber daya manusia, dan keterampilan manajemen.

Kerangka Nilai Pesaing membagi empat jenis budaya utama dalam empat kuadran. Setiap kuadran membedakan karakteristik budaya perusahaan yang paling menonjol, yakni: klan, adhokrasi, pasar, dan hierarki. Berikut  penjelasan dan ilustrasi masing-masing dari Empat Jenis Budaya Utama  yang sesuai dengan  The Competing Values Framework yang dikenalkan oleh Kim S. Cameron dan Robert E. Quinn.

Budaya Klan (The Clan Culture)

Merupakan tempat yang sangat ramah untuk bekerja di mana orang berbagi banyak hal, seperti sebuah keluarga besar. Para pemimpin, atau kepala organisasi, dianggap sebagai mentor dan, bahkan mungkin, tokoh orang tua.

Organisasi disatukan oleh kesetiaan atau tradisi. Komitmen tinggi. Organisasi menekankan manfaat jangka panjang dari pengembangan sumber daya manusia dan mementingkan kekompakan dan moral.

Keberhasilan didefinisikan dalam hal sensitivitas terhadap pelanggan dan kekuatan bagi orang-orang. Organisasi memberi penghargaan pada kerja tim, partisipasi, dan konsensus.

Budaya Adhokrasi (The Adhocracy Culture)

Merupakan tempat kerja yang dinamis, bermotivasi wirausaha, dan kreatif. Para insan perusahaan berani berkorban dan mengambil risiko. Para pemimpin dianggap sebagai inovator dan pengambil risiko.

Perekat yang menyatukan organisasi adalah komitmen terhadap eksperimen dan inovasi. Penekanannya adalah berada di posisi terdepan. Penekanan jangka panjang perusahaan adalah pada pertumbuhan dan perolehan sumber daya baru.

Sukses berarti mendapatkan produk atau layanan yang unik dan baru. Menjadi pemimpin produk atau layanan adalah penting. Organisasi mendorong inisiatif dan kebebasan individu.

Budaya Pasar (The Market Culture)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun