Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengapa Banyak Transformasi Perusahaan Gagal?

13 Desember 2021   07:07 Diperbarui: 13 Desember 2021   08:44 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisnis | Sumber: Pexels/Cedric Fauntleroy

Penelitian transformasi terbaru McKinsey menegaskan bahwa kesuksesan tetap sulit dipahami dan bergantung pada pendekatan holistik. Namun beberapa tindakan sangat prediktif untuk mewujudkan manfaat finansial yang dipertaruhkan. 

Hasil dari survei mengkonfirmasi kebenaran yang bertahan lama: semakin banyak tindakan transformasi yang dilakukan perusahaan, semakin besar peluangnya untuk sukses.

Pendekatan transformasi yang komprehensif lebih kondusif untuk perubahan yang langgeng, namun di lapangan tingkat keberhasilan rata-rata tetap rendah. 

Kurang dari sepertiga responden---semuanya telah menjadi bagian dari transformasi dalam lima tahun terakhir---mengatakan bahwa transformasi perusahaan mereka telah berhasil meningkatkan kinerja organisasi dan mempertahankan perbaikan tersebut dari waktu ke waktu.

Perusahaan dengan transformasi yang berhasil, ternyata tidak selalu mendapatkan keuntungan finansial penuh dari upaya tersebut. 

Penelitian McKinsey mengkaji lebih dalam pada berbagai tahap siklus hidup transformasi untuk memahami di mana nilai hilang dan apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk melestarikannya. 

Menurut analisis McKinsey, tiga tindakan inti dari sebuah transformasi sangat prediktif untuk menangkap nilai---dan perusahaan dengan transformasi yang berhasil lebih mungkin daripada yang lain untuk mengejar taktik spesifik yang mendukung mereka.

Image: Proses perubahan substantial akibat transformasi perusahaan (File by Merza Gamal)
Image: Proses perubahan substantial akibat transformasi perusahaan (File by Merza Gamal)

Hasil survei menegaskan bahwa tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan. Pembeda utama antara keberhasilan dan kegagalan bukanlah apakah suatu organisasi mengikuti tindakan tertentu, melainkan berapa banyak tindakan yang diambil sepanjang siklus hidup transformasi.

Pada saat yang sama, hasilnya menunjukkan bahwa transformasi yang berhasil menghasilkan kurang dari potensi penuhnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun