Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Konsultan - Pensiunan Gaul Banyak Acara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berpengalaman di dunia perbankan sejak tahun 1990. Mendalami change management dan cultural transformation. Menjadi konsultan di beberapa perusahaan. Siap membantu dan mendampingi penyusunan Rancang Bangun Master Program Transformasi Corporate Culture dan mendampingi pelaksanaan internalisasi shared values dan implementasi culture.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengelolaan Human Capital

18 November 2021   07:05 Diperbarui: 18 November 2021   07:06 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: Ilustrasi Pengelolaan Human Capital (File by Merza Gamal)

4. Kinerja Insan Perusahaan dan Pengakuan

  • Seberapa jauh reward program mendukung tujuan peningkatan mutu;
  • Bagaimana intensitas organisasi meninjau ulang dan meningkatan reward program;
  • Bagaimana pengelolaan data dan bukti pengenalan setiap insan perusahaan;
  • Bagaimana keberlanjutan peningkatan program untuk mencapai kepuasan insan perusahaan.

5. Kepuasan Insan Perusahaan

  • Seberapa jauh program pengembangan pelayanan kepada insan perusahaan;
  • Bagaimana system penilaian & evaluasi kepuasan insan perusahaan;
  • Bagaimana kelengkapan data dalam peningkatan dan pelayanan insan perusahaan.

Dengan demikian, human capital, bukanlah  memposisikan manusia sebagai modal layaknya mesin sehingga seolah-olah manusia sama dengan mesin, sebagaimana teori human capital terdahulu. 

Namun setelah teori ini semakin meluas, maka human capital justru bisa membantu pengambil keputusan untuk memfokuskan pembangunan manusia dengan menitikberatkan pada investasi pendidikan (termasuk pelatihan) dalam rangka peningkatan mutu organisasi sebagai bagian pembangunan bangsa. 

Penanganan SDM sebagai human capital menunjukkan bahwa hasil dari investasi non fisik jauh lebih tinggi dibandingkan investasi berupa pembangunan fisik.

Penulis: MERZA GAMAL 

  • Pengkaji Sosial Ekonomi Islami
  • Author of Change Management & Cultural Transformation
  • Former AVP Corporate Culture at Biggest Bank Syariah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun