Mohon tunggu...
Mery Wardani
Mery Wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Jangan pernah menunggu, waktunya tidak akan pernah tepat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Sosiolog Charles Wright Mills

16 November 2022   17:36 Diperbarui: 16 November 2022   17:41 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Charles Wright Mills

Charles Wright Mills adalah seorang sosiolog dan ilmuan sosial sekaligus kritikus yang berasal dari Amerika yang lahir pada 28 agustus 1916 dan wafat pada tanggal 20 maret 1962 yang sangat berpengaruh pada masa nya. Bersama Hans.H Gert ia mempopulerkan teori Max Weber di Amerika Serikat dan juga menerapkan teori Karl Mannheim dalam ilmu sosiologi ke dalah pemikiran politik dan juga perilaku intelektual.

Rasionalisasi

  • Charles Wright Mills sangat dipengaruhi oleh pemikiran Max Weber dan berpusat pada tema rasionalisasi, yaitu sebuah aplikasi praktis dari pengetahuan untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan dan tujuannya ialah efisiensi dan kemampuannya dengan koordinasi total dan kontrol atas proses sosial yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Rasionalisasi ini adalah asumsi dasar Mills tentang sifat manusia dan masyarakat. Ia juga memiliki asumsi dasar bahwa manusia tidak dapat dipahami terpisah dari struktur sosial dan sejarah, sementara itu manusia sangat termotivasi oleh sebuah norma, nilai, dan sistem kepercayaan yang berlaku dalam masyarakat.

White Collar Worker

  • Charles Wright Mills mencermati bahwa didalam sebuah pekerjaan dipecah menjadi tugas fungsional sederhana dan standar ditetapkan dalam hal kecepatan kerja dan output. Kebijakan keputusan dan fungsi eksekutif juga terpusat dan bergerak naik hirarki. Munculnya pekerja kerah putih ini telah memiliki banyak efek mendalam pada sistem pendidikan di birokrasi industri masyarakat, Tujuan dari pendidikan abad ke-19 di amerika ini telah menciptakan warga negara yang baik didalam demokrasi serta ditengah abad ke-20 telah menciptakan manusia yang sukses dalam masyarakat yang terspesialisasi. Mills juga mengidentifikasi 5 masalah sosial yang menyeluruh yaitu Alienasi, Kepingsanan moral/ apatis, Ancaman terhadap demokrasi. Ancaman terhadap kebebasan manusia, Konflik antara rasionalitas birokratis dan akal manusia.

Imajinasi Sosiologi

  • Menurut Mills, sosiologi imajinasi ini bekerja dengan mempengaruhi, menggambarkan pola pikir tentang hal yang sosiologis dengan menekankan pada hubungan pengalaman individu itu sendiri. Ada 3 komponen dalam membentuk imajinasi sosiologi yaitu sejarah, biografi, dan struktur sosial. Dalam imajinasi sosiologi ini individu harus menghubungkan masalah yang dihadapinya dalam biografinya ke lembaha -- lembaga sosial, relasi yang membentuk struktur sosial dan kemudian menemukan struktur dalam sejarah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun