Mohon tunggu...
Megah Restiningtyas
Megah Restiningtyas Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Penyusunan Program, aktif dalam organisasi di masa putih abu-abu

sarjana psikologi, tetapi ingin menjadi penulis ^_^ yang butuh teman curhat atau ingin konseling dipersilahkan...

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terima Kasih TeladanKu

27 Juli 2022   14:29 Diperbarui: 27 Juli 2022   14:35 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Menulis merupakan passion yang tidak dimiliki oleh semua orang, tidak semua orang suka menulis, ada yang suka pada olah raga, menarik, bernyanyi dan lain sebagainya. Sebagian penulis meyakini bahwa dengan menulis, diri kita akan abadi tidak lekang oleh waktu sebab dengan menulis bahkan ketika kita sudah tiada pun tulisan kita masih dapat dibaca oleh orang lain, ilmu yang ada dalam tulisan kita akan terus mengalir menjadi amalan baik kita ketika dibaca oleh orang lain. Tulisan bisa berupa pengalaman pribadi, hasil penelitian atau artikel lainnya.

Tulisan ini saya buat sebagai ucapan terima kasih kepada rekan senior saya, yang telah menyadarkan saya untuk kembali mengasah kemampuan menulis saya, terima kasih kepada rekan senior saya yang dengan senang hati emmbimbing saya dalam mengerjakan penelitian saya, membuat tulisan berupa cerpen ataupun puisi, mengajarkan bagaimana cara agar karya ktia dapat dipublikasikan oleh media lokal. mungkin bagi sebagian orang hal tersebut merupakan hal biasa, tidak ada kesan apapun. Tapi bagi saya hal tersebut merupakan pengalaman yang berharga dan ada kebanggaan tersendiri yang saya rasakan.

Meski rumpun ilmu yang kami pelajari berbeda, tetapi konsep utama menulis itu sama kuncinya adalah tekun dan mau belajar (banyak membaca dan mencari referensi) dari situ kita bisa mendapatkan inspirasi dan terpacu untuk bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi. 

Apakah pernah gagal? Tidak ada seorangpun di dunia ini yang hidup mulus tanpa kegagalan, tentu gagal menjadi salah satu dari seni dalam menulis, dalam menulis kegagalan bukan berarti kita bisa putus asa, tapi dari kegagalan itu kita bisa belajar dan mengevaluasi diri, mencari tahu apa kekurangan dari tulisan kita dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. 

Kegagalan adalah salah satu hal yang membuat kita mampu berkarya menjadi lebih baik lagi, tidak lupa juga motivasi dari sesama penulis juga sangat berharga. Karena kita tidak hanya bisa belajar dari kegagalan tapi juga bisa belajar dari pengalaman orang lain, terima kasih sudah berbagi pengalaman, memberikan kami masukan untuk bisa menulis dengan lebih baik lagi.

Rekan senior saya dapat menghasilkan beberapa modul pembelajaran, beberapa riset dan penelitian yang tentunya dapat bermanfaat untuk ke depannya, juga dapat menghasilkan artikel serta cerpen yang luar biasa. Baginya memenangkan kompetisi adalah hal yang biasa, beliau tetap menjadi sosok yang rendah hati dan senang berbagi ilmu terhadap sesama. 

Terima kasih sudah berbagi ilmu dan memberi motivasi setiap saya merasa lelah dan ragu atas kemampuan saya, terima kasih sudah membawa saya untuk dapat terus maju dan percaya diri bahwa artikel dan cerpen saya bisa dimuat di beberapa media lokal hingga membuat saya terus bersemangat untuk mengasah kemampuan saya.

Dari rekan senior saya, saya belajar untuk selalu berusaha menjadi bermafaat untuk orang lain, entah dengan menjadi pendengar yang baik jika ada rekan yang memerlukan tempat untuk bercerita dan berkeluh kesah, membantu dalam pemecahan masalah ketika ada rekan yang mengalami masalah tertentu serta memberi motivasi untuk rekan yang sedang putus asa tentang pekerjaan atau hubungan keluarga dan terus berusaha untuk menebar kebaikan untuk lingkungan sekitar karena dengan menebar kebaikan hati kita akan merasa bahagia, semakin banyak kebaikan yang kita terbarkan semakin kita merasa bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun