Asli Milik Indonesia "Saung Angklung Udjo"

Dok. pribadi

Siapa sih tidak mengenal angklung ?  ya Angklung alat musik khas sunda  yang  sudah dikenal oleh seluruh masyarakat  indonesia bahkan dikenal oleh mancanegara.  Dalam Program Pertukaran Mahasiswa kami melakukan kunjungan ke Saung Angklung Ujdo berada di jl padasuka No.72 Pasirlayung Kec .Cibeunying kidul, kota bandung, jawa barat. Saung aklung ujdo merupakan salah satu wisata di bandung yang wajib dikunjungi. Saung aklung mulai berdiri pada tahun 1966 dan saung angklung tempat yang tepat untuk mengenal lebih dalam bagaimana budaya sunda. Dalam saung angklung memiliki arena pertunjukkan seperti pertunjukkan Wayang Golek , Heleran , Tari topeng , Angklung Orkestra, bermain angklung bersama ,  Menari bersama , Wisata kuliner dapor angklung , dan Belanja souvenir.  

Lalu mengapa disebut udjo? Jadi saung aklung udjo pada jaman dahulu ada tokoh yang dikenal sebagai Udjo Ngalahena ( Mang Udjo ) bersama istrinya. Sejak dulu mang ujo sudah sangat menyukai memainkan angklung lalu dengan keyakinan beliau mendirikan saung angklung dan diberi nama UDJO. U  itu diartikan Ulet,  D artinya Displin,  J artinya jujur  dan O artinya Optimis. Jadi Saung Angklung Udjo adalah Tempat orang -- orang yang  Ulet displin, jujur, dan optimis. Saaung Angklung Udjo dan bisa lihat hingga saat ini sebagai pusat pertunjukkan budaya sunda yang sangat indah dan unik. Tujuan  saung angklung udjo mempertujunkan seni adalah untuk mempoplerkan budaya sunda serta musik angklung.  

Dalam kunjungan kami masiswa pertukaran kami melihat pertunjukan  yang sangat memukau. Seperti Pertunjukkan heleran ini biasaya untuk upacara panen padi, Namun yang dipertunjukkan ini untuk anak yang baru saja disunat jadi ceritanya pada jaman dahulu tidak ada alat modern seperti sekarang jadi menggunakan bambu hinis sebgai alat untuk sunat jadi anak yang sunat menjadikan raja satu hari , kemudian teman- teman dikampungnya menghibur dengan cara menari , bernyanyi , bermain alat musik dan yang paling unik  dalam heleran ini adalah tangga nada angklung yang digunakan yaitu tangga nada tradisional pentatonis  5 nada yaitu da, mi , na ti, la.  

Yang kedua pertunjukkan tari topeng, Ternyata banyak kesulitan dalam tari topeng  seperti kesulitan memakai topeng supaya  topeng menempel pada wajah sipenari, kedua adalah sang penari hanya diberi celah kecil dibelakang topeng untuk menjaga jaraknya daan yang ketiga penari harus merubah karakternya. Pada saat tidak memaki topeng maka sipenari  akan terlihat seperti putri yang ayu selanjutnya jika sudah memakai topeng tersebut maka karaternya menjadi gagah perkasa.  

 Dalam saung angklung ini juga membuka les belajar bagi peserta didik mulai sejak dini hingga dewasa,hingga saat ini ada 600 murid ,Mereka tetap sekolah formal  dan memberikan waktunya sehabis pulang sekolah. Murid tersebut  belajar mengenal budaya sunda khususnya memainkan angklung  bukan hanya itu, belajar public, speaking, belajar menari hingga bernyanyi. Sangat banyak manfaat dalam saung angklung udjo. Jadi mereka tetap sekolah formal  dan memberikan waktunya sehabis pulang sekolah .selanjutnya kami para penonton diajari memainkan angklung bersama. Jadi dari saung angklung ini saya belajar bahwa indonesia itu unik dan kaya akan budaya yang sangat indah.

 

Dok. pribadi