Mohon tunggu...
Mery Indriana
Mery Indriana Mohon Tunggu... Administrasi - swasta

penyuka senja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Islam Juga Budaya Nusantara

2 Agustus 2018   05:54 Diperbarui: 2 Agustus 2018   06:04 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Islam Mewarnai Budaya - suaramuhammadiyah.id

Indonesia berkembang menjadi negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Namun Indonesia bukanlah negara muslim. 

Selain Islam, masih banyak masyarakat yang memeluk Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu. Bahkan sebagian masyarakat yang tinggal di pedalaman, masih ada yang menganut aliran kepercayaan. 

Dalam keyakinan masing-masing masyarakat Indonesia, juga terdapat budaya yang melekat melalui adat istiadat dan tradisi yang ada. Dan hasilnya, antara Islam dan budaya ketika itu, bisa bercampur dan berbaur menjadi satu.

Dan budaya nusantara itu sangat menghargai yang namanya keberagaman. Tolong menolong dan toleransi antar sesama manusia, juga dijalankan oleh semua suku yang tersebar dari Aceh hingga Papua. 

Dalam budaya Islam, juga diajarkan tentang toleransi dan saling tolong menolong antar sesama. Bahkan Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda, agar manusia bisa saling mengenal satu dengan yang lainnya. 

Dalam interaksi itulah setiap manusia dituntut untuk bisa saling mengerti dan memahami, tentang adat istiadat yang melekat pada diri setiap manusia.

Dalam Islam juga mendorong agar setiap manusia menjaga ukhuwah antar umat. Tidak hanya sesama muslim, tapi juga ke masyarakat yang non muslim. Anjuran dalam Islam ini, sekali lagi, juga selaras dengan budaya masyarakat bangsa Indonesia. 

Itulah kenapa muncul sebutan Islam Nusantara. Bukan aliran baru dalam Islam di Indonesia atau dunia, Islam Nusantara dinilai moderat dan cocok dengan budaya yang berkembang di Indonesia. 

Jika kita melihat sejarah, banyak sekali akulturasi antara nilai-nilai Islam dengan budaya Jawa, Hindu, dan Budha. Akulturasi dengan budaya Cina pun juga bisa kita temui. Itulah Islam di Indonesia. Menyesuaikan budaya lokal tapi tidak mengurangi esesi dari Islam itu sendiri.

Semangat Islam yang mengedepankan budaya bangsa ini, harus terus disuarakan. Karena ada juga pihak-pihak yang secara sengaja, ingin menjadikan Indonesia sebagai negara Islam, dengan menerapkan syariat Islam. 

Akibatnya, fanatisme di kalangan masyarakat mulai bermunculan. Dampak negatifnya adalah, pihak yang diluar Islam dianggap sebagai pihak yang menyalahi aturan, terlebih mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. Kondisi ini tentu tidak dibenarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun