Mohon tunggu...
MERY INDARTININGSIH
MERY INDARTININGSIH Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebuah Perjalanan Bahasa Indonesia

24 November 2020   21:44 Diperbarui: 24 November 2020   21:49 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah tau betul mengenai Bahasa Indonesia? Yukk kita bahas lebih dalam mengenai ini. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang khas untuk rakyat Indonesia. Meskipun di Indonesia ada berbagai macam bahasa, yang sudah ditetapkan di tiap daerahnya masing - masing namun, Bahasa Indonesia tetap digunakan oleh masyarakatnya sebagai bahasa pemersatu bangsa.

Mari kita bahas untuk sejarah Indonesia. Konon katanya bahasa daerah yang ada di Indonesia berasal dari rumpun austronesia. Apa saja sih rumpun austronesia itu? Yaitu, Bahasa Jawa, Bahasa Sunda, Bahasa Aceh, Bahasa Madura, Bahasa Batak, dan Bahasa Bali. Namun, bahasa di setiap suku dan daerah selalu berubah dari waktu ke waktu. Nah, perubahan itulah yang membuat bahasa pada tiap daerah berbeda. Perubahan biasa terjadi akibat migrasi, pertemuan bangsa satu dengan bangsa lain yang menggunakan bahasa berbeda, hingga perkembangan teknologi.

Sudah tahu belum bahwa bahasa subrumpun austronesia memiliki dua cabang lohh, diantaranya bahasa austronesia barat (Nusantara) dan austronesia timur (Ocenia). Indonesia sendiri memiliki bukti bahasa Indonesia yang berada di Melayu berupa prasasti di Kerajaan Sriwijaya dan bahasa Melayu di zaman Kerajaan Malaka.

Peristiwa adanya bahasa Indonesia dimulai pada tahun 1901 yaitu Ejaan van Ophyusen. Di tahun ini huruf i berfungsi sebagai huruf i, misalkan saja ramai, yang bisa juga digunakan sebagai pengganti huruf y, misalkan Soerabaia. Sudah paham kan ya? Pada tahun 1947 yaitu Ejaan Republik / Soewandi yang pada huruf oe diganti dengan u, misalkan saja umur. 

Pada akhir tahun 1959 adanya Ejaan Melindo (Melayu Indonesia). Dan pada tanggal 16 Agustus 1972 Ejaan Bahasa Indonesia (EYD) yang disempurnakan dan diresmikan berdasarkan Putusan Presiden No. 57 Tahun 1972. Pada tanggal 25-28 Februari 1975 yang diselenggarakan di Jakarta menghasilkan perumusan "Seminar Politik Bahasa Nasional", yang menetapkan sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.

Pada tanggal 28 Oktober 1928 sumpah pemuda sejak saat itu bahasa Indonesia sudah resmi menjadi bahasa pemersatu bangsa lohh, yeayyy. Ada 2 fungsi dari Bahasa Indonesia. Menurut nasional fungsinya ialah lambang kebanggaan nasional, lambang identitas nasional, alat pemersatu suku bangsa, dan alat perhubungan antar budaya dan daerah. Menurut fungsi negara ialah sebabai bahasa kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, bahasa dalam perencanaan pembangunan, dan bahasa pengembangan budaya dan IPTEK.

Hmm gimana? Apakah sudah jelas hehe. Hingga kini Bahasa Indonesia bisa dipelajari dengan baik dan benar di sekolah dan belajar secara otodidak karena sudah majunya perkembangan zaman yang dapat memudahkan kita untuk mengakses apa yang kita mau. Mari kita lestarikan Bahasa Indonesia agar tidak luntur dan punah karena penggunaan bahasa yang berbeda -beda tiap daerah dan mahirnya bahasa asing.

Penulis : Mery Indartiningsih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun