Halo sobat baca! Saya Ledawarni Merici Satepu, Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan saya mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi. Kali ini saya ingin berbagitentang Pentingnya kesadaran akan pendidikan bagi Masyarakat Terluar (3T).
Selamat Membaca...
Daerah 3T adalah daerah tertinggal,terdepan dan terluar Indonesia, yang dimana letaknya jauh dari ibukota provinsi sehingga terjadinya penghambatan pertumbuhan ekonomi. Namun, daerah 3T menyimpan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki daerah lainnya yakni memiliki kearifan lokal dan kekayaan budaya yang menjadi ciri khas dan keunikan daerah 3T. Salah satunya Kepulauan Mentawai.
Masalah terbesar Kepulauan Mentawai adalah masalah geogarfis , dimana masyarakat Mentawai mengalami keterbatasan ketika harus mengakses pendidikan, pelayanan kesehatan, unsur pendukung ekonomi, energy, teknologi, dan hasil pembangunan.
Mayoritas dari penghuni Kepulauan Mentawai ini adalah subsisten, yaitu memanfaatkan kekayaan hutan untuk menyambung hidup. Sisanya, bekerja didataran Sumatera, menjadi nelayan dan bercocok tanam, serta sebagian kecil lainnya bekerja pada sektor pariwisata di tanah mereka yang dioperasikan oleh orang-orang asing. Dimana hasil dari pariwisata ini pun belum banyak dirasakan oleh masyarakat Mentawai. Salah satu indikasinya adalah tingkat kemiskinan.
Sebagian Masyarakat Mentawai kini mulai menyadari pentingnya pendidikan. Mereka mulai membiarkan dan mendorong anak-anak di kepulauan tersebut untuk mengenyam pendidikan formal yang dimana para generasi sebelumnya masih dianggap hal yang belum umum/penting. Padahal anak-anak yang mengenyam pendidikan formal tersebut, akan terbuka pikirannya sehingga mereka bisa keluar dari pemikiran/tanggapan masyarakat sebelumnya.
Kekayaan budaya dan sumber daya alam yang bisa berkembang dan maju tanpa harus kehilangan jati diri. Dimana mereka harus keluar dari sempitnya pola pikir masyarakat tentang nilai hidup. Karena berada terus pada kubangan kesederhanaan pola pikir, membuat masyarakat Mentawai rentan pada kemiskinan dan kemiskinan rentan pada berbagai jenis penyakit. Masyarakat yang sakit adalah masyarakat yang tidak akan pernah bisa maju. Dan dampak yang lebih jauh lagi, mereka akan menjadi sangat lemah dan tidak meiliki kekuatan untuk bernegosiasi dan akan selalu berada di posisi yang tidak aman.
Untuk keberhasilan hal tersebut pun harus disertai adanya kesadaran dari masyarakat, karena jika tidak adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan tersebut hal upaya apapun yang dilakukan tidak akan berhasil. Inilah yang menjadi tugas bagi anak-anak bangsa, generasi muda sekarang.
Semangat generasi muda, pasti kita bisa!!!