Mohon tunggu...
Ledawarni Merici Satepu
Ledawarni Merici Satepu Mohon Tunggu... Koki - MAHASISWI PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI || STP TRISAKTI || D4 HOTEL 2019
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, Jurusan Perhotelan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kesadaran akan Pendidikan bagi Masyarakat Terluar (3T)

28 Februari 2021   23:25 Diperbarui: 1 Maret 2021   00:04 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SD di Kecamatan Sikakap / mentawaikita.com


Halo sobat baca! Saya Ledawarni Merici Satepu, Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta dan saya mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi. Kali ini saya ingin berbagitentang Pentingnya kesadaran akan pendidikan bagi Masyarakat Terluar (3T).

Selamat Membaca...

Daerah 3T adalah daerah tertinggal,terdepan dan terluar Indonesia, yang dimana letaknya jauh dari ibukota provinsi sehingga terjadinya penghambatan pertumbuhan ekonomi. Namun, daerah 3T menyimpan keunikan tersendiri yang tidak dimiliki daerah lainnya yakni memiliki kearifan lokal dan kekayaan budaya yang menjadi ciri khas dan keunikan daerah 3T. Salah satunya Kepulauan Mentawai.

Masalah terbesar Kepulauan Mentawai adalah masalah geogarfis , dimana masyarakat Mentawai mengalami keterbatasan ketika harus mengakses pendidikan, pelayanan kesehatan, unsur pendukung ekonomi, energy, teknologi, dan hasil pembangunan.

Mayoritas dari penghuni Kepulauan Mentawai ini adalah subsisten, yaitu memanfaatkan kekayaan hutan untuk menyambung hidup. Sisanya, bekerja didataran Sumatera, menjadi nelayan dan bercocok tanam, serta sebagian kecil lainnya bekerja pada sektor pariwisata di tanah mereka yang dioperasikan oleh orang-orang asing. Dimana hasil dari pariwisata ini pun belum banyak dirasakan oleh masyarakat Mentawai. Salah satu indikasinya adalah tingkat kemiskinan.

Sebagian Masyarakat Mentawai kini mulai menyadari pentingnya pendidikan. Mereka mulai membiarkan dan mendorong anak-anak di kepulauan tersebut untuk mengenyam pendidikan formal yang dimana para generasi sebelumnya masih dianggap hal yang belum umum/penting. Padahal anak-anak yang mengenyam pendidikan formal tersebut, akan terbuka pikirannya sehingga mereka bisa keluar dari pemikiran/tanggapan masyarakat sebelumnya.

Pendidikan Kunci Menuju Kemajuan / mentawaikita.com
Pendidikan Kunci Menuju Kemajuan / mentawaikita.com
Pendidikan yang dirancang baik diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup mereka. Masyarakat adat yang berpendidikan justru akan lebih menguatkan posisi adat mereka sehingga pendidikan akan membuat mereka lebih berdaya. Dimana mereka perlu menciptakan kearifan khas agar tidak punah. Salah satu syaratnya adalah dengan mau berubah, dengan masuk sekolah dan anak-anak akan menjadi agen perubahan bagi komunitasnya.

Kekayaan budaya dan sumber daya alam yang bisa berkembang dan maju tanpa harus kehilangan jati diri. Dimana mereka harus keluar dari sempitnya pola pikir masyarakat tentang nilai hidup. Karena berada terus pada kubangan kesederhanaan pola pikir, membuat masyarakat Mentawai rentan pada kemiskinan dan kemiskinan rentan pada berbagai jenis penyakit. Masyarakat yang sakit adalah masyarakat yang tidak akan pernah bisa maju. Dan dampak yang lebih jauh lagi, mereka akan menjadi sangat lemah dan tidak meiliki kekuatan untuk bernegosiasi dan akan selalu berada di posisi yang tidak aman.

Orangtua Di Mentawai Was-Was Lepas Anak Ke Sekolah / republika.co.id
Orangtua Di Mentawai Was-Was Lepas Anak Ke Sekolah / republika.co.id
Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yakni dengan mengadakan kegiatan baksi sosial dengan mengadakan rumah baca untuk anak-anak, serta mengadakan seminar akan kesadaran pendidikan dimana memberikan inspirasi untuk membangun daerahnya dan meningkatkankan kualitas hidup lebih baik, meningkatkan wawasan serta membangun kepercayaan diri bahwa meskipun berada di daerah terluar. 

Untuk keberhasilan hal tersebut pun harus disertai adanya kesadaran dari masyarakat, karena jika tidak adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan tersebut hal upaya apapun yang dilakukan tidak akan berhasil. Inilah yang menjadi tugas bagi anak-anak bangsa, generasi muda sekarang.

Semangat generasi muda, pasti kita bisa!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun