Mohon tunggu...
Meryam
Meryam Mohon Tunggu... Relawan - Putrimohta

Suka membaca dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi di Bulukumba

19 Juni 2020   05:37 Diperbarui: 19 Juni 2020   05:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak meunculnya pemberitaan bahwa adanya dugaan kasus korupsi bansos yang melibatkan Kepala Dinas Sosial membuat banyak warga masyarakat yang geram akan sikap aparat yang masih ingin mengambil keuntungan di tengah bencana yang dihadapi. 

Dana bansos tersebut merupakan bantuan yang akan diserahkan kepada warga masyarakat terdampak Virus Covid- 19 yang kurang mampu. Sebagai penulis saya sangat mengapresiasi sikap pemerintah dalam pemberian bantuan kepada warga yang kurang mampu.

Namun sangat disayangkan karena sepanjang pengamatan saya banyak aparat yang berusaha mengambil keuntungan dari adanya bantua sosial ini. Entah itu bantuan yang diberikan melalui Pemerintah Daerah maupun Bantuan Langsung Tunai Anggaran Dana Desa (BLT-ADD). 

Mengapa saya katakan demikian? Karena pada kenyataannya di lapangan, masih banyak aparat yang memberikan bantuan tidak tepat sasaran. Sebagian besar bantuan diberikan kepda keluarga terdekat mereka (nepotisme padahal sebagian besar keluarga mereka adalah kategori orang mampu. Sehingga banyak yang menilai bahwa pemerintah masih sangat pilih kasih terhadap rakyatnya. 

Kemudian untuk kasus dugaan korupsi bansos di Kabupaten Bulukumba, saya sangat berharap agar kasus ini diusut secara tuntas oleh pihak yang berwajib karena menimbulkan kerugian yang sangat banyak.

Selain itu saya juga berharap adanya perhatian khusus mengenai penyaluran dana PKH yang menurut saya juga tidak tepat sasaran sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan tidak terakomodasi dengan baik sedangkan para pelaku KKN semakin sejahterah. 

Seharusnya pihak pemegang kebijakan lebih berhati-hati dalam penggunaan uang negara, apalagi ini menyangkut kehidupan orang banyak dan mereka sangat membutuhkan bantuan tersebut di tengah pandemi virus covid-19 ini. Seharusnya mereka. Menggunakan hati nurani mereka untuk memikirkan rakyat kecil, jangan hanya berusaha mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dari adanya bantun ini. 

Warga yang kehilangan mata pencaharian karena adanya virus ini sangat dirugikan, apalagi mereka memiliki tanggungan anak istri yang harus mereka nafkahi, ditambah lagi kebutuhan hidup sehari-hari yang harus mereka penuhi. 

Salam 2020,berharap kasus korupsi diusut tuntas sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih banyak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun