Embun pagi menyapaku dengan riang
Burung-burung pun berkicau dengan senang
Alangkah rindunya hati dengan sang pemberi terang
Akhirnya sinarmu yang hangatpun datang
Kusiapkan bekal tuk pergi ke sawah
Melihat padi yang kini tersenyum indah
Setelah berhari-hari berselimut dingin tak bercelah
Karena mentari tertutup awan menyelimut tanpa celah
Selamat pagi sang mentariku
Aku selalu membutuhkan sinarmu
Untuk memberi warna hari-hariku
Dan memberi kehangatan layaknya sang ibu
Tersenyumlah wahai mentariku
Semua makhluk rindu padamu
Kaulah penghangat setiap kalbu
Merekahkan senyum disetiap waktu