Mohon tunggu...
Merlin Geme Meda
Merlin Geme Meda Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan sendiri

I am not a great writer. Hanya saya berharap semoga tulisan saya baik juga untuk dinikmati pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan, Kopi, dan Kenangan

13 Agustus 2020   16:32 Diperbarui: 13 Agustus 2020   16:35 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu pukul tiga jelang senja di kala cerah. 

Bulir-bulir air beradu cepat jatuh ke tanah 

Tidak pikir akan jadi apa dia dikala tiba 

 Aku, dan mereka  jadi bertiga . 

Dengan kopi di gelas, dengan segala cerita hangatkan suasana. 

Tidak pikir hari itu akan jadi kenangan 

Beradu dengan derasnya hujan dan gemuruhnya suara guntur. 

Kami berteriak tawa,  seketika cerita mengajak kami untuk  berlomba. 

Masih ada kopi di gelas 

Masih ada cerita 

Masih aku kenang hari itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun