Waktu pukul tiga jelang senja di kala cerah.Â
Bulir-bulir air beradu cepat jatuh ke tanahÂ
Tidak pikir akan jadi apa dia dikala tibaÂ
 Aku, dan mereka jadi bertiga .Â
Dengan kopi di gelas, dengan segala cerita hangatkan suasana.Â
Tidak pikir hari itu akan jadi kenanganÂ
Beradu dengan derasnya hujan dan gemuruhnya suara guntur.Â
Kami berteriak tawa,  seketika cerita mengajak kami untuk  berlomba.Â
Masih ada kopi di gelasÂ
Masih ada ceritaÂ
Masih aku kenang hari itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!