Mohon tunggu...
Mercy SeptiaraVelinta
Mercy SeptiaraVelinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fun it

Enjoyyy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Aktif Muhammadiyah sebagai Stakeholder dalam Menangani Pandemi Covid-19

29 November 2021   06:40 Diperbarui: 29 November 2021   06:42 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhammadiyah memandang bahwa pandemi Covid-19 ini mengubah situasi yang kondisinya normal menjadi darurat dan membawa kearah kondisi uzur. Agar virus ini tidak  menyebar,  semua  orang  harus  menjaga  jarak  dengan  orang  lain.  Karena itulah, Muhammadiyah mengeluarkan sebuah fatwa bahwasannya seluruh kegiatan shalat jamaah dialihkan tempatnya dari masjid ke rumah masing-masing. Seperti alat  fardu  lima waktu dan salat tarawih,  salat Jum’at diganti dengan salat zuhur di rumah masing-masing juga. Sedangkan salat jenazah diganti dengan salat gaib di rumah. Bahkan juga pelaksanaan salat eid seperti mudik ditiadakan.

Maka dari itu Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi yang sangat penting dalam bangsa ini, yang mana membantu dalam menangani pandemic ini. Tak heran jika Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi agama besar di Indonesia. Namun semua itu juga tidak akan berjalan dengan lancar apabila pihak-pihak lain tidak ikut andil, karena dalam ini kerja sama dari semua pihak merupakan kunci utama dalam menangani penyebaran Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun