Mohon tunggu...
Humaniora

Melihat Pertanian Lebih Jauh di Era Revolusi Industri 4.0

16 Mei 2019   14:14 Diperbarui: 16 Mei 2019   14:47 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tahun demi tahun berganti, begitu juga dengan perkembangan yang terjadi semakin pesat. Yang awalnya, gaya hidup masyarakat masih tradisional menjadi modern. Entah itu dari gaya busana, gaya hidup, industri, teknologi dan lain sebagainya. Perkembangan itu juga mempengaruhi sektor industri, yang menyebabkan pertumbuhan sektor industri menjadi semakin pesat. Sebab sektor industri tersebut yang akan menghasilkan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti pakaian, tas, perabotan rumah tangga, dan masih banyak lagi. 

Dan dikarenakan perkembangan yang semakin modern, membuat industri menjadi lebih mudah dalam melakukan jual beli barang. Yang dulu jika ingin membeli barang harus ketemu langsung, sekarang tanpa bertemu pun bisa. Apalagi dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju, para pemilik industri menjadi lebih mudah memasarkan produk mereka. 

Namun di sisi lain, bidang pertanian cukup tertinggal. Dikarenakan, masyarakat di bidang pertanian kebanyakan masih ketinggalan jaman. Sehingga, ada baiknya jika ada suatu aplikasi untuk membantu masyarakat yang bekerja di bidang pertanian. Aplikasi ini dibuat untuk melakukan jual beli bibit dan hasil pertanian menjadi lebih mudah. 

Tujuan dari aplikasi ini dibuat adalah:

  1. Meningkatkan kapasitas kinerja dan kualitas pelayanan publik dalam menyajikan informasi mengenai pertanian.
  2. Memudahkan publik dalam memperoleh informasi pertanian yang akurat dan realtime (up-to-date) melalui smartphone Android.
  3. Memudahkan publik dalam memperoleh bibit pertanian sesuai kebutuhan dengan kualitas yang baik.

Dengan demikian, akan saling menguntungkan antara masyarakat yang bekerja di bidang pertanian dengan pembeli. Sehingga, pembeli tidak perlu takut jika mendapatkan bibit yang tidak baik. Nantinya di dalam aplikasi, akan muncul bebagai daerah yang menjual bibit tersebut dimana aplikasi tersebut akan dipegang oleh orang yang bertanggung jawab di bidang pertanian pada masing-masing daerah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun