Mohon tunggu...
Merci Fourte
Merci Fourte Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasiana freelance writer

Mahasiswi Universitas Pertamina Aktivitis Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Bandung Boseh, Wisata Ramah Lingkungan Sambil Keliling Ikon Kota

8 Juli 2018   12:34 Diperbarui: 8 Juli 2018   15:02 2439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lanjut menelurusi Jalan Dago, ada perempatan lamput merah dan saya lurus lagi menuju Jalan Merdeka. Di Jalan Merdeka terkenal akan mall Bandung Indah Plaza, Gramedia, Balai Kota Bandung dan Taman Vanda. 

Saya meletakkan sepeda di shelter Taman Vanda kemudian jalan menuju Taman Balai Kota Bandung. Wah, kalau di Taman Balai Kota sih banyak banget tempat wisata yang indah. Mulai dari patung monumen Dewi Sartika, playground, tempat nge-gym, Sungai Cikapayang, Gembok Cinta, Labirin dan Taman Sejarah.  

Taman Sejarah di Balai Kota BDG wisatabdg.com
Taman Sejarah di Balai Kota BDG wisatabdg.com
Dari Taman Vanda, lurus kemudian belok kiri pada pertigaan menuju Jalan Lembong. Di sebelah kanan jalan ada museum yang terkenal banget sama sejarah militer kota parahyangan, Museum Mandala Wangsit Siliwangi. Tiket masuknya pun gratis, namun biasanya pengunjung bayar sumbangan seikhlasnya. 

Museum Mandala Wangsit Siliwangi| Dian Mardiana
Museum Mandala Wangsit Siliwangi| Dian Mardiana

Sehabis dari Museum Mandala Wangsit SIliwangi, belok kanan ke Jalan Markoni kemudian belok kiri ke Jalan Naripan. Terdapat perempatan Jalan Bbraga dan lurus sehingga sampai ke Museum Konferensi Asia Afrika. 

Shelter sepeda pun tersedia didepan Savoy Homann. Museum Konferensi Asia Afrika ini merupakan tempat yang penting bagi sejarah politik bandung dan Indonesia. Dengan biaya masuk gratis, kita dapat menikmati foto-foto sejarah dan bukti-bukti konferensi ini. Kemudian di samping museum biasanya ada pameran bazaar makanan dan juga dapat foto dengan cosplayer!

Asia Afrika|Dokumentasi pribadi
Asia Afrika|Dokumentasi pribadi

Kalau ke Museum Asia Afrika, Alun-Alun Kota Bandung yang hanya berjarak 200 m dari Museum juga patut dikunjungi. Masjid Alun-Alun ini sekarang menjadi indah dengan lapangan luas rumput sintetis. Walaupun sekadar mengitari Alun-Alun Kota Bandung ini, terasa sekali nuansa sejarah bandung dengan bangunan yang tua dibalut dengan ciri khas Bandung. 

Alun-Alun Kota Bandung|Dokumentasi pribadi
Alun-Alun Kota Bandung|Dokumentasi pribadi

Shelter pemberhentian terakhir yaitu Alun-Alun Utara Bandung, disana terdapat operator juga untuk top-up kartu juga. Saya menyimpan sepeda kemudian menempelkan kartu boseh sehingga terdapat tulisan transaksi selesai. 

Perjalanan mengitari ikon kota bandung ini membutuhan waktu 3-4 jam bersepeda, namun tidak terlalu capai karena sudah terbalas oleh keindahan kota ini. Saya sarankan bersepeda pada pagi atau sore hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun