Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Diri Ini Mendamba Doanya, Mereka Pun Kembali Ke Haribaan-NYA

5 Januari 2022   23:45 Diperbarui: 6 Januari 2022   00:13 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebulan telah berlalu, namun hadirnya masih seperti sedia kala.

Raut sendu serta tatapan letih ditimpali tuturnya yang lembut perlahan

Menghiasi benak terangkum dalam bingkai kenangan.

Pada seperdua pagi dikala hujan beranjak deras, merebaklah kabar tentangnya.

setelah kian lama berikhtiar dalam sakit yang dideranya.

Dan  sampailah pada penghujung waktu yang ditetapkan baginya.

Dalam ketenangannya, pada tidurnya yang panjang.

Maka tak pelak lagi derai air mata bersahutan

Datang dari para perindu-perindunya

Mereka yang merasa ditinggalkan, sembab mengenangnya.

Begitu juga diri ini. Seketika itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun