Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pernah Dulu

7 Mei 2021   02:45 Diperbarui: 7 Mei 2021   03:03 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inspirasi sarat Makna

Measki dalam silam ada kelam

Masih ada jalan menuju teranh

Menerabas duri-duri  yang tersimpan pada peta hati

Di sepertiga malam dalam hening 25 Ramadhan

Simpul-simpul syaraf ingatan bertautan seraya mudik menelisik kisah

Menelusuri lorong waktu tuk bertazkiyah

Tengadah tangan memohon AmpunanNYA

Harap kelam menjadi teranh

Tundukkan angkuh, tanamkan rasa

Agar tak mati rasa

Makasar, 25 Ramadhan 1442 H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun