Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Internet Super Murah ala Elon Musk

3 Juni 2020   15:47 Diperbarui: 3 Juni 2020   20:08 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Elon_Musk_2015.jpg | Elon Musk, CEO Space-X

Tetapi sepertinya para provider memakai jurus tuli bin bisu saja, jadi segala komplain itu sama saja seperti menyiramkan se ember air ke permukaan gurun sahara. Sehingga penulis lebih memilih untuk diam saja dan membiasakan diri saja dengan segala ketidak-nyamanan dan ketidak-puasan itu, itulah Indonesiaku.

Dari sisi harga, kalau diukur dengan penghasilan penulis, maka harga yang diterapkan oleh para provider itu masih terlalu mahal. Sehingga kemarin ketika ada tersirat khabar angin perusahaan google mau membuat internet murah di dunia dengan sistem balon udara, penulis sudah bersorak kegirangan. Karena terus terang saja, tarif langganan penulis yang ada sekarang itu sudah cukup untuk membeli beras 63 kg, kebutuhan beras kami sekeluarga untuk satu bulan.

Ke depannya, teknologi akan semakin murah, mudah, dan cepat. Selama ini ada kecenderungan para provider itu menggunakan sistem pemaksaan. Misalnya, sebuah kartu itu ada masa hidupnya, sebuah paket juga ada masa berlaku atau ada masa hidupnya. 

Ini tentu saja bertujuan untuk mendapatkan minimal pemasukan perusahaan setiap bulannya. Memang dari segi perusahaan, hal ini adalah strategi yang jitu karena mereka bisa membuat target pendapatan minimal perbulan. Tapi tidak demikian bagi konsumen, karena komsumen maunya kartu SIMnya itu hidup terus sepanjang masa tanpa harus dihidupkan dengan membeli paket ataupun kuota. 

Juga kuota atau paket internetnya tidak ada sistem kedaluwarsanya, terserah konsumen yang memakainya apakah mau boros-boros karena kalau dia memang kaya raya, ataupun berhemat sesuai dengan kebutuhannya karena keuangannya yang sangat seret tetapi tetap perlu berinternet ria.

Apa yang akan ditawarkan oleh Elon Musk, adalah sebuah revolusi di bidang kecepatan dan murahnya harga berlangganan internet. Sebaiknya para provider di Indonesia harus mawas diri sejak dari sekarang, karena tahun 2021 itu tidaklah terlalu lama lagi. 

Para provider harus pandai menarik hati konsumen, jangan membuat konsumen diam-diam sakit hati tidak berlawan, karena tidak ada pilihan. Karena begitu ada pilihan, bisa saja konsumen balas dendam, meskipun harga yang ditawarkan itu sama, dia bisa saja tetap ke lain hati.

Sebaiknya para provider di Indonesia, melakukan beberapa perbaikan ini. Kartu SIM tidak perlulah ada sistem matinya, kecuali 6 bulan tidak aktif. Kuota atau paket internet tidaklah perlu ada sistem matinya atau ada jangka waktunya, biarkanlah pelanggan yang secara bijak memakainya sampai habis sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangannya, karena tidak semua orang punya uang banyak yang selalu tersedia untuk membeli kuota atau paket internet. 

Selain itu juga, hal-hal seperti ini adalah pemborosan, karena tidak sesuai dengan semangat hidup bangsa kita untuk membiasakan diri menabung dan selalu berhemat dalam hidup.

Sebagai konsumen, hal ini perlu saya usulkan, karena para provider itu sebenarnya mampu untuk berbuat seperti itu, hal ini dibuktikan mereka selalu mendapatkan keuntungan triliunan atau bahkan puluhan triliun rupiah setiap tahunnya. Padahal itu sesudah dipotong dengan biaya operasional, untuk infrastruktur, dan gaji karyawan serta kewajiban lainnya.

Usulan ini juga bisa diambil manfaatnya oleh provider tertentu, karena konsumen pasti akan beralih kepadanya jika hal-hal begini diterapkan di Indonesia. Atau siapa tahu juga ada seseorang atau sekelompok orang yang punya duit, lalu mendirikan usaha provider internet baru yang lebih friendly di kantong konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun