Mohon tunggu...
Mentari Pagi Berau
Mentari Pagi Berau Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Peace for all

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip

Si Hitam Penghubung

24 Januari 2020   19:33 Diperbarui: 24 Januari 2020   20:09 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah bukan merupakan hal asing lagi bahwa Indonesia menyimpan banyak keindahan yang menjadi potensi pariwisata. Mulai dari ujung barat di Pulau Sumatra hingga ujung timur di Papua. Namun jika ditinjau kembali, grafik wisata domestik di tiap daerah-daerah yang menyimpan potensi tersebut rupanya belum mencapai titik yang signifikan. Baik jika itu dilihat dari total kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Hal ini jika dilihat secara luas menunjukkan betapa belum maksimalnya usaha untuk mengupayakan lebih lagi tentang akses dan manajemen pariwisata.

Salah satu wilayah yang menyimpan potensi wisata dan beberapa waktu lalu sempat booming ialah Kabupaten Berau di Kalimantan Timur. ODTW yang sempat ramai kemarin ialah Danau Labuan Cermin, Sumber Air Panas Asin Pemapak, Pulau Sangalaki, Pulau Maratua, Pulau Kaniungan-besar, Pulau Derawan, Pulau Kakaban, Danau Ubur-ubur Kakaban, Pantai Batu Berdiri, Air Terjun Jenum, Air Terjun Tembalang, dan Goa Mulut Besar.

Berau memiliki latar sejarah yang cukup panjang. Jejak sejarah bertutur tentang keberadaan kesultanan di sana, hingga kemudian tiba masa penjajahan Belanda. Kini, Berau yang dipimpin oleh Bupati H. Muharram semakin menyadari potensi historis serta keindahan alam tersebut. Setelah diresmikannya Bandara Maratua pada 25 Oktober 2018 silam, dipastikan akses wisatawan semakin mudah, mengingat Berau terletak di wilayah bagian timur-tengah Kalimantan yang cukup tricky jika harus melewati jalur darat maupun laut.

Pekerjaan rumah selanjutnya yang harus diselesaikan adalah akses yang mudah dan bagus dari bandara untuk menuju ke wilayah-wilayah lain. Beruntung, hal ini sigap dilihat oleh H. Muharram selaku bupati Berau. Di tahun mendatang, beliau telah memproyeksikan suatu program yang menunjang langsung terhadap akses transportasi. Program ini ialah pembangunan jalan-jalan tol Mantarip-Singkuang-Bandara untuk memperlancar bidang ekonomi dan pariwisata wilayah Berau. Tentunya akses jalan yang bagus dan tanpa halangan ini akan menarik perhatian banyak pihak, yang kemudian akan turut menaikkan geliat ekonomi dan aktivitas warga Berau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun