Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Salam

24 September 2020   21:24 Diperbarui: 24 September 2020   21:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Jackson David dari Pixabay 

salamku untuk si sepi
apa masih tinggal dan terasa abadi?
salamku untuk bunga yang layu
apa masih ada harapan tuk mekar kembali?
salamku untuk ragamu yang tlah rapuh
apa cahaya pagi memberimu sedikit energi?
salamku untuk hatimu
yang terkoyak masa lalu
lekas pulih dan hidup lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun