Dia pergi
dari dunia yang pernah menemani nafasnya
membawa lara bersamanya
Dia pergi
dan burung-burung biru mulai menangis
baris-baris doa dan harapan mereka kicaukan
menjelma bait-bait memilukan
mengagung-agungkan namanya
seolah mereka mengerti benar
seolah mereka peduli benar
seolah mereka mengenal benar
akan dirinya
Dan di balik timbunan lahat itu
dia tertawa
dia memaki
burung-burung sialan!
burung-burung bermuka dua!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!