Mohon tunggu...
Menail Tekail Uparsin NGL
Menail Tekail Uparsin NGL Mohon Tunggu... Administrasi - Tuliskan Imajinasimu

Menulis Itu Indah

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sehat, Investasi Jangka Panjang

13 November 2019   16:09 Diperbarui: 13 November 2019   16:46 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prioritas Menjaga Kesehatan 

Kesehatan memegang peranan sangat penting dalam segala hal. Tidak satupun manusia didunia ini yang menginginkan sakit, atau diserang kuman penyakit, tapi ketika sakit atau penyakit itu datang, anda tidak dapat menghindarinya. 

"Sehat", adalah kata yang sering diucapkan bahkan salah satu kata paling sering muncul disetip hari. Ucapan selamat, hari ulang tahun, bahkan perpisahanpun sering muncul kata sehat. Hal ini menggambarkan bahwa disetiap fikiran alam sadar manusia sehat itu sangat penting. Namun, sebanyak apapun kata sehat diucapkan, tanpa melakukan tindakan untuk menjaga tubuh dan fikiran agar tetap sehat, maka sehat itu hanya sebatas ucapan.

Sehat itu bukan hanya terlepas dari penyakit atau kecacatan. Lebih luas lagi yaitu kondisi yang sempurna secara mental maupun sosial. Seseorang yang kelihatan sehat secara fisik, tidak cacat dan tidak berpenyakit, belum tentu sehat secara mental. Kesehatan fisik dan non fisik sangat berpengaruh terhadap kinerja (Peformance) seseorang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa disetiap penerimaan tenaga kerja diperusahaan, diwajibkan melakukan tes kesehatan dan tes psikologi atau minimal melampirkan surat keterangan berbadan sehat.      

Kesehatan bukan hanya memikirkan tentang pencegahan masuk dan berkembangnya kuman-kuman penyakit kedalam tubuh. Ada beberapa hal utama yang mungkin dapat dijadikan prioritas untuk menjaga tubuh dan fikiran tetap sehat dan bugar, antara lain ; makanan yang bergizi dan bersih, lingkungan yang bersih, istirahat yang cukup, berolah raga teratur, selalu berfikir positif.    

1. Makanan bergizi, bersih dan terkontrol

Makanan yang mengandung vitamin dan benar-benar dipastikan bersih mungkin dapat dijadikan salah satu prioritas dalam keseharian. Masyarakat harus lebih memahami dan lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikomsumsi. Banyak makanan yang tampak indah dipandang,  namun memiliki komposisi vitamin yang minim. Selain itu juga mengandung penyedap rasa dan pengawet yang berdosis tinggi, yang otomatis juga membuat makan itu menjadi tidak bersih karena sisah-sisah zat kimia yang ditinggalkan dari obat pengawet dan penyedap rasa itu melekat di makanan. Ada baiknya menambah pengetahuan atas kandungan gizi dan kondisi makanan yang dikonsumsi setiap hari.   

2. Lingkungan yang bersih

Lingkungan didalam dan diluar rumah, kantor atau lapangan tempat kita beraktifitas sehari-hari, berkontribusi besar untuk mendukung kinerja atas apa yang kita lakukan. Lingkungan yang bersih dan sehat minimal ditandai dengan aroma yang sedap, tidak berdebu, tidak ada berkeliaran serangga atau hewan pengerat, dan saluran pembuangan yang lancar, serta merasa nyaman secara psikologis ketika berada didalamnya ataupun melewatinya.

3. Istirahat yang cukup

Manusia dituntut bekerja atau beraktifitas sosial untuk dapat menjaga keberlangsungan hidupnya. 24 (dua puluh empat jam) dalam sehari adalah waktu yang tersedia baik untuk beristirahat, bekerja dan beraktifitas lainnya. Jam kerja disetiap negara tidak sama. Di Indonesia jam kerja rata-rata 8 jam sehari, baik swasta maupun negeri. Kelebihan Jam kerja yang dipaksakan, tanpa pengaturan bahkan mengurangi jam istrahat akan berdampak kurang baik bagi kesehatan tubuh. Istirahat yang kurang, mengakibatkan hal-hal negatif. Saya bagi menjadi dua kategori waktu, jangka pendek dan jangka panjang. Pada jangka pendek, kondisi tubuh tidak bugar saat bangun tidur, kelelahan dan sulit berkonsentrasi berakibat pada kecelakaan dan kreatifitas menurun. Pada jangka panjang, dapat mengakibatkan resiko gampang lupa, depresi, kelebihan berat badan, tulang keropos dan diabetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun