Mohon tunggu...
Mena MarlianiD
Mena MarlianiD Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menjelajahi Pesona Alam Taroko Gorge di Taiwan

11 Januari 2018   12:49 Diperbarui: 12 Januari 2018   19:21 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk kita yang mempunyai hobi traveling, pernahkan kalian mencari spot pemandangan tebing yang paling terkenal di wilayah Taiwan? Yuk kali ini kita jalan-jalan ke daerah Taroko Gorge yang berada di Taiwan.

Taroko, dalam bahasa asli penduduk lokal yang memiliki arti 'luar biasa dan indah'. Taroko Gorge berada di timur kota Hualien yang tidak jauh dari Samudra Pasifik.

Menurut para ahli geologi, naiknya lokasi ini ke permukaan terjadi karena bergesernya lempengan di lautan Filipina ke arah timur, dan dalam jutaan tahun terbentuklah tebing-tebing besar yang kini dikenal dengan Taroko Gorge, salah satu ngarai sepanjang 20 km yang diantaranya memiliki ketinggian hingga 1.000 m. Aliran Liwu River yang membelah ngarai membuat spot ini semakin mempesona.

Ketika berkesempatan mengunjungi Taroko Gorge, kami tidak memakai agen travel, alasannya menghemat biaya dan ingin puas berpetualang dengan berbekal informasi lewat brosing dan  dari leaflet tour Taiwan yang dengan mudah kita dapatkan  di bandara ataupun di hotel. Perjalanan menuju Kota Hualien, mengunakan kereta api dari stasiun kereta di Taipei dengan  waktu perjalanan kami tempuh sekitar 2,5 jam.

sumber: dokumen pribadi
sumber: dokumen pribadi
Selama perjalanan di kereta saya sangat menikmati pemandangan karena diluar masih peralihan musim dingin ke musim semi, sehingga di beberapa tempat ada bunga-bunga sakura yang saya lihat. Suhu kala itu sekitar 14 derajat Celsius.

Sesampainya di Kota Hualien, saya mencari hotel terdekat dengan stasiun melalui pencarian di hotel online (yang sekarang ini lebih mudah kita akses). Jarak stasiun kereta ke hotel yang kami pesan sangat dekat, sekitar 100 meter saja, sehingga cukup berjalan kaki walaupun harus menarik koper yang cukup berat. 

Hotel kecil namun cukup lengkap dengan pelayanan yang ramah, hanya sayangnya petugas hotel tidak dapat berbahasa Inggris sedikitpun. Kami hanya menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi. Dan lucunya, semua fasilitas hotel termasuk remot TV dan AC menggunakan huruf Cina. Dari petugas hotel kami dihubungkan dengan travel lokal yang akan mengantar kami berkeliling Hualien keesokan harinya.

Pagi hari setelah sarapan di hotel, travel lokal yang kami pesan pun menjemput ke hotel. Dengan menggunakan minibus yang mampu menampung 8 penumpang, sang sopir yang merangkap pemandu wisata menjemput ke berbagai hotel hingga penuh . Bersama  kami beberapa pasangan muda dari berbagai negara (saat itu ada yang dari Cina dan Jepang) ikut dalam perjalanan. 

Kembali masalah bahasa menjadi kendala, sang pemandu wisata berusaha menjelaskan selengkap mungkin mengenai sejarah dan tempat-tempat yang dikunjungi. 

Untunglah berkat kemajuan teknologi, maksud tersebut tersampaikan lewat aplikasi penerjemah yang ada di telepon genggam. Ternyata informasinya sangat lengkap, tulus, jenaka, dan tentunya sangat membanggakan negaranya. Berkeliling di seputar Hualien cukup dalam waktu seharian penuh, dengan tempat utama yang kami kunjungi tentunya Taroko Gorge. Ada sekitar 7 tempat lainnya yang kami kunjungi hari itu.

Taroko Gorge memang menyuguhkan pemandangan yang luar biasa indah dan di luar perkiraan kami sebelumnya. Kita diminta oleh pemandu wisata untuk turun di tepi jalan raya yang dekat dengan sebuah terowongan. Setelah diberikan pengarahan, kami diwajibkan mengenakan helm pengaman kepala untuk mencegah adanya batu yang bisa saja menimpa dari atas terowongan.

Kami berjalan memasuki terowongan yang sebenarnya adalah jalan raya biasa dan tidak sepenuhnya gelap, karena tiap beberapa meter terdapat 'jendela alam' yang mempesona karena menyuguhkan pemandangan tebing batu yang indah dan aliran sungai yang jernih di bawahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun