Amelina
PENDAHULUAN
Pendidikan luar sekolah atau Pendidikan nonformal sangat luas cakupan dan pelaksanaannya sering kita temui dilingkungan Masyarakat. Pendidikan luar sekolah atau Pendidikan nonformal telah disebutkan dalam UU. No. 19 Th. 2005 pasal 1 (ayat 3) dan pasal 6 (ayat 3). Pasal 1 ayat 3 berbunyi "Pendidikan luar sekolah ialah jalur Pendidikan di luar Pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Dan pada pasal 6 ayat 3 berbunyi "Satuan Pendidikan nonformal dalam bentuk kursus dan Lembaga pelatihan menggunakan kurikulum berbasis kompetensi yang memuat Pendidikan kecakapan hidup dan keterampilan".
Dalam kehidupan setiap orang akan mengalami pasang surut. Termasuk pasang surut dalam hal kegairahan melakukan sesuatu baik itu mengenai dalam diri sendiri, menghadapi pekerjaan, berinteraksi terus menerus dengan keluarga, teman, tetangga, rekan kerja dan lainnya. Kebanyakan orang akan kesulitan dalam berfikir jernih disaat seseorang dalam keadaan tidak bergairah, tidak bersemangat, keadaan terpuruk, ditimpa masalah,. Seperti berada dalam kegelapan sulit menemukan titik terak dari dalam diri. Motivasi sangat penting bagi semua orang yang mempunyai permasalahan. Maka dibutuhkan motivator yang mampu mendorong menuju titik terang tersebut.
Masih banyak orang yang tidak menyadari, bahwa kegiatan yang selama ini dilihat, dilakukan, diikuti tersebut adalah kegiatan dari Pendidikan luar sekolah. Salah satunya ialah seorang motivator memotivasi audiens-nya sehingga audiensnya menemukan Kembali tujuan hidup, menjadi bersemangat, bergairah dalam menjalani kehidupan.
Motivator termasuk sebuah profesi dari Pendidikan luar sekolah atau Pendidikan nonformal, yang berbicara depan umum dengan memberikan ilmu pengetahuan, pengalaman yang sangat berharga, pemahaman yang membantu orang lain membuka Kembali pikiran, bersemangat, bergairah, dan mencapai value dalam hidupnya.
PEMBAHASAN
- Pengertian motivasi dan motivator
Motivasi berasal dari kata motif yang bermaknakan suatu keadaan, kebutuhan, atau dorongan yang disadari atau tidak disadari yang membawa kepada terjadinya suatu perilaku. Dalam termitologi motivasi dinyatakan sebagai suatu kebutuhan, keinginan, gerak hati, naluri, dan dorongan yaitu sesuatu yang memaksa organisme manusia untuk berbuat atau bertindak. Menurut Nyanyu Khadijah (2011:16) motivasi adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menjelaskan inisiasi, arah dan intensitas perilaku individu. Dan menurut Azwar (2000:24) motif merupakan suatu kondisi intern atau disposisi kesiapsiagaan.
KBBI mendefisinikan motivator adalah orang(perangsang) yang menyebabkan motivasi orang lain untuk melaksanakan sesuatu, pendorong, penggerak. Sedangkan motivator berasal dari bahasa inggris yaitu "motivation" yang dapat diartikan sebagai daya batin atau dorongan. Motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif dan motif menjadi aktif pada saat tertentu, bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan dan dihayati. Motivator adalah orang yang memiliki profesi atau pencaharian dari memberikan motivasi orang lain.
Profesi motivator ialah suatu profesi yang memberikan dukungan dorongan kepada khalayak ramai dengan memberikan ilmu pengetahuan, pengalaman yang sangat berharga, pemahaman yang membantu orang lain membuka Kembali pikiran, bersemangat, bergairah, dan mencapai value dalam hidupnya. Seorang motivator harus banyak belajar dan membaca baik membaca verbal (tulisan, lisan), nonverbal (gerak gerik tubuh, Tindakan, dll) dan alam sekitarnya
- Peranan dan sikap motivatorÂ
Ada beberapa poin yang perlu diketahui mengenai motivator, yaitu:
- Peran utama seorang motivator adalah memberi motivasi baik kepada personal maupun kelompok untuk memaksimalkan setiap usaha dan semangat dalam menjalani kehidupan.
- Sebelum menyampaikan motivasi, seorang motivator perlu membuat naskah pesan-pesan motivasi yang akan disampaikan. Dalam hal ini kemampuan menulis yang baik sangat diperlukan.
- Keberhasilan seorang motivator tidak hanya pada saat menerima tepuk tangan meriah dari audience setelah memberikan pesan motivasinya tapi lebih jauh dari semua itu adalah terjadinya perbaikan hidup dan sikap yang dialami audience yang menerima pesan motivasi tersebut.
