Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Pengembangan Diri Setiap Guru

20 April 2019   08:00 Diperbarui: 20 April 2019   08:18 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belajar secara mandiri dapat dilakukan dengan beragam cara dan aktifitas, bisa dengan cara literasi maupun berselancar lewat internet. Penulis, lebih sering melakukannya dengan mengikuti tutorail dari channel youtube, ataupun acapkali mengikuti kegiatan video conference (vicon)  yang  saat ini rutin diselenggarakan oleh IGI (Ikatan Guru Indonesia). 

Beruntung penulis masuk didalam suatu group whatsApp yang rutin mengiformasikan tentang  kegiatan Vicon ini. Dengan beragam topik yang dibahas, semakin menambah wawasan penulis dalam hal-ihwal yang berhubungan dengan tupoksinya.  Sangat menarik lagi, karena nara sumbernya memang dari kalangan pendidik.  

Penerapan nyata dari mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah, penulis mempunyai pengalaman membuat materi belajar berbentuk komik pembelajaran.  Sedangkan buah karya dari panduan tutorial  Youtube diantaranya yang bisa penulis andalkan adalah berhasil membuat game yang berfungsi sebagai ice breaking, yaitu dengan memanfaatkan Construct2. 

Dengan belajar mandiri ini, penulis juga mampu merancang media pembelajaran interaktif melalui program Flash Profesional CS6 yang sukses diaplikasikan. Kunci keberhasilan melalui belajar mandiri adalah kesabaran, kerja keras,  dan tidak mudah menyerah, trial and error pasti akan terjadi. Dengan belajar mandiri meski mempunyai kebebasan waktu belajar namun diharapkan tetap memasang target atau hasil belajar yang ingin dicapai.


 In House Training. 

Terus terang penulis tidak antusias untuk mengikuti  kegiatan yang diselenggarakan  melalui In House Training. Meskipun dalam kegiatannya peserta bisa secara langsung berinteraksi dengan nara sumber. 

Namun,  karena untuk mengikutinya seringkali harus meninggalkan tugas mengajar, menjadi kendala utama mengapa penulis enggan mengikutinya.  Oleh karenanya, selama 3 tahun terakhir ini, jelas  tidak ada satupun hasil karya yang dapat dihasilkan dari cara tersebut.

Training On-Line

Sangat tidak berlebihan bahwa selama tahun 2018 penulis berhasil meraih 5 (lima) sertifikat pelatihan melalui training on-line. Baik melalui e-training yang diselenggarakan oleh Bp Sukani maupun kegiatan yang diselenggarakan oleh Seameo ataupun Seamolec, ataupun training on-line yang diselenggarakan oleh PPPPTK Matematika (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika). Dari pelatihan-pelatihan On-Line tersebut penulis telah mampu membangun suatu blog pembelajaran, yaitu :

 (http://memedwachiantosmkn10.blogspot.com/). Aplikasi LMS Schoology ( ilmunya penulis peroleh dari mengikuti pelatihan Training Online Guru Melek IT  dengan instruktur Pak Sukani ), juga telah penulis kuasai sehingga pembelajaran mandiri on-line bagi siswa-siswa yang saat ini menjalani Praktik Kerja Industri, mampu berlangsung sesuai harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun