Mohon tunggu...
Mellissa CyintiaWilliam
Mellissa CyintiaWilliam Mohon Tunggu... Dokter - Perempuan

Dokter umum

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Imunisasi Anak di Masa Pandemi Covid 19, Perlukah?

2 Oktober 2021   13:12 Diperbarui: 5 Oktober 2021   11:21 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Saat akan diimunisasi, sebaiknya dipastikan anak sedang dalam keadaan sehat dan tidak demam. Hal ini ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi tubuh anak untuk membentuk antibodi dengan optimal. Selain itu apabila terjadi demam setelah imunisasi, demam tersebut dapat lebih mudah dikontrol dengan bantuan obat penurun demam dan pemberian cairan yang cukup.

Apa saja jenis imunisasi yang dibutuhkan seorang anak?

Banyak jenis vaksin yang telah diteliti keamanan dan manfaatnya yang dapat diberikan untuk membentuk antibodi bagi seorang anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia sendiri juga telah mengeluarkan rekomendasi jadwal imunisasi yang tentunya disusun berdasarkan kebutuhan anak-anak Indonesia. 

Contohnya, imunisasi Hepatitis B yang diberikan setelah lahir dan diulang saat bayi berusia 2,3 dan 4 bulan, atau imunisasi pneumokokus yang diberikan pada usia 2, 4, 6, dan 12 bulan untuk memberikan daya proteksi yang maksimal. 

Namun setiap anak Indonesia harus mendapatkan minimal 1 dosis hepatitis B, 1 dosis BCG, 4 dosis polio tetes, 3 dosis DPT-HB-Hib, 1 dosis MR dan 1 dosis JE yang sudah dilengkapi pada usia 1 tahun.

Bagaimana bila usia seorang anak sudah melewati jadwal yang direkomendasikan?

Imunisasi yang tidak sesuai jadwal sering menjadi dilema dan pertanyaan orang tua. Kadangkala seorang anak tidak diimunisasi pada jadwal yang telah ditentukan, mungkin karena anak sedang sakit, orang tua sedang sibuk pada hari imunisasi, atau berbagai sebab lainnya.

Tetapi tenang saja, tidak ada kata terlambat untuk memberikan Imunisasi bagi seorang anak. Imunisasi tetap dapat diberikan pada seorang anak yang telah melewati jadwal yang direkomendasikan. 

Imunisasi ini disebut sebagai imunisasi kejar (catch up). Maksud imunisasi kejar ini adalah memberikan imunisasi yang telah dilewatkan oleh seorang anak di  sela pemberian imunisasi yang sesuai usianya, sehingga anak tetap mendapatkan proteksi optimal untuk penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi.

Di mana sebaiknya seorang anak diimunisasi?

Imunisasi dapat dilakukan di berbagai pelayanan kesehatan yang menyediakan jasa pelayanan imunisasi, seperti rumah sakit, puskesmas, praktek pribadi dokter, dll. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun