Mohon tunggu...
Mella Septia Ningrum
Mella Septia Ningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Ekonomi Syariah dalam Kehidupan Sehari-hari

17 Juni 2021   15:27 Diperbarui: 17 Juni 2021   15:43 7957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan Negara terbanyak yang warganya beragama Islam. Hal ini yang menimbulkan Indonesia menerapkan ekonomi syariah. Namun banyak warga Negara Indonesia yang tidak mengetahui apa ciri-ciri dan contoh kegiatan ekonomi syariah yang sedang dijalankan di Indonesia saat ini. Karena ekonomi syariah mempunyai tujuan di dunia dan di akhirat seperti memberikan peluang yang sama untuk semua individu, mengurangi kemiskinan, memperkuat ekonomi. Sedangkan pada ekonomi konvensional mempunyai tujuan yaitu pada keuntungan.

Pada ekonomi syariah tidak mengenal riba karena riba merupakan hal yang diharamkan dan dibenci oleh Allah SWT; tidak diperbolehkan untuk menerapkan gharar atau sering disebut dengan penipuan, resiko kehilangan asset pada kegiatan jual beli saham dan perjudian.

Di dalam kegiatan sehari-hari kita bias menerapkan ekonomi syariah seperti:

  • Menghindari bunga yang biasa disebut dengan tambahan beban biaya. Karena bunga atau tambahan beban biaya sifatnya memaksa dan dapat merugikan pihak yang membayar bunga.
  • Tidak menimbun barang seperti ketika harga sembako murah kalian membeli sembako dengan jumlah yang sangat banyak agar suatu sata harga sembako naik kalian tidak perlu membeli dengan harga yang mahal. Hal ini dilarang karena dapat membuat sulit orang yang berada di sekitarnya.
  • Hidup hemat atau tidak menghamburkan uang untuk membeli sesuatu yang tidak diperlukan. Seperti mendahulukan kebutuhan daripada kemauan. Contohnya makan makanan yang cukup tidak berlebihan sesuai dengan porsi keluarga.
  • Rajin menyisihkan uang untuk ditabung. Hal ini dianjurkan di ekonomi syariah karena orang yang dapat mengelola keuangannya dengan baik maka ia akan mendapatkan pahala dan hidupnya akan diuntungkan.
  • Tidak melakukan hutang berhutang. Hal ini dilarang di ekonomi syariah karena dapat merugikan kedua belah pihak dan orang yang berhutang akan diberatkan di akhirat nanti.
  • Rajin untuk memberi sedekah kepada orang yang membutuhkan. Hal ini dianjurkan karena semakin kita sering bersedekah maka semakin banyak juga rezeki yang kita terima.

Jadi kita sebagai umat Islam harus menerapkan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari agar kita mendaptkan rezeki dan pahala di dunia dan di akhirat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun