Mohon tunggu...
Mella sari Pili
Mella sari Pili Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Keterangan menegenai sosial dan politik dan juga seluruh isi hati dari berbagai penjuru

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Alasan Rendahnya Tingkat Kepercayaan Terhadap Partai Politik

9 Oktober 2021   12:05 Diperbarui: 9 Oktober 2021   12:22 2472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penjelasan yang sudah menjadi sebab menjadi penyelesaian di atas menjadikan contoh dalam interview yang saya lakukan di Kabupaten Deli Serdang yang mengacu pada partai tertinggi dan terendah ( partai keadilan dan persatuan indonesia) , yang menjadi alasan lain ketika titik terendahnya partai karena kurangnya partisipasi penduduk bahkan menjadi kurangnya respect penduduk untuk menjadi partai dalam bagian yang menjadi usung lapisan masyakaraktnya yang hampir saja tidak ada terhadap partai terendah. Alasan lemahnya sebuah partai karena kurangnya program yang dijalankan terhadap apa yang sudah partai lain itu berjalan, bahkan kemenangan strategi yang di lakukan juga minimalis sekali, dan menjadi patokan pemilih dalam masyarakat.

Bisa dibilang semestinya partai politik lebih megedepanka komunikasi politik bahkan menjadikan sebagai tindakan yang tranparansi dalam makna sudah saatnya partai politik itu workable yang menjadi aspirasinya masyarakat yang menjadi hal parpol yang bersangkutan dengan kata kepercayaan masyarakat sebenanrnya lebih mungkin di butuhkan ketika ada peristiwa datang secara tiba-tiba. 

Pembahasan yang semestinya yang di harapkan dalam masyarakat itu sendiri dengan kehadiran partai politik dan politisi itu dengan integritas kuat dan juga utuh yang dimana tidak hanya terpecah karena jargon, banyak sekali jargon-jargon yang tidak sesuai dengan tindakan yang dihasilkan yang hanya di dengungkan dengan perilaku sehari-hari yang maknanya harus memiliki rekam jejak integritas yang baik. (yuliono, 2013)

Sejauh ini harusnya partai politik itu harus dimaknai sebagai dengan barang publik yang tidak hanya sebagai privatisasi saja melainkan partai politik harus meilbatkan negara an negara juga perlu terlibat dalam pengelolaan partai dengan cara seperti apa yang mampu meningkatkan partai politik itu sendiri, bersifat privatisasi juga perlu tetapi minusnya negara itu tidak terliat dalam pengelolan partai politik yang hanya kebebasan dalam organisasinya saja, dan bukan berarti menjadi patokan pilihan yang salah terhadap privatisasi melainkan agar lebih bersifat terbuka, khususnya sesuai dari perkataan dengan tindakan.

Berdasasr fungsinya saja parta politik menjadi bagian sosialisasi politik, maka dari itu agar kepercayaan itu dapat di terima kembali terhadap publik dan harus lebih mengedepankan sosialisasi politik agar mebawa perubahan bagi masyarakat bahkan menjadikan acuan dalam pemilih dan menjadi lebih peduli terhadap partai politik yang di hasilkan.  Maka dari itu pentingnya sosialisasi terhadap partai politik demi eberlangsungan terhadap tindakan partai tersebut untuk menjadika tools dalam penggerak di dalamnya.  Tujuan adanya sosialisasi di berlakukan juga terhadap kasus kecenderungan meningkatkan masyarakat yang tidak mengguanakan hak pilih akan lebih peduli kembali dan sumber daya pengahmabatnya juga menurun yang biasanya di pengaruhi tingginya masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya dalam partai politik akan lebih jauh menurun karena kuatnya sosialisasi itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun