Mohon tunggu...
melkianus koparihi
melkianus koparihi Mohon Tunggu... Dosen - Hidup adalah anugrah

Nama: melkianus kopa Rihi Tempat tanggal lahir : Sumba 20-05-1991

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makna Natal

12 Desember 2018   11:59 Diperbarui: 12 Desember 2018   12:05 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Makna Natal Bagi Orang Percaya

 (Matius 1:18-25)

           

Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya bagi umat Kristen. Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember, kelahiran Yesus Kristus diperingati. 

Meski para pakar dewasa ini sepakat bahwa Yesus kemungkinan besar sebenarnya tidak lahir pada hari itu, hari kelahirannya tetap dirayakan pada tanggal 25 Desember. 

Hal ini dibuktikan dengan cerita adanya para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan mereka. Pada bulan Desember - Januari di daerah Timur Tengah, justru mengalami musim dingin, sehingga sangat tidak masuk akal untuk menggembalakan hewan pada waktu-waktu tersebut.

Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Sebagian besar tradisi Natal berasal dari tradisi pra-Kristen barat yang diadopsi ke dalam tradisi Kristiani. 

Selain itu, peringatan Natal dalam tradisi barat (yang kian mendunia) ditandai dengan bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta datangnya Santa Claus atau Sinterklas. 

Kelahiran Yesus menurut Alkitab Kristen. Orang Majus mengunjungi Yesus, diperingati pada Malam Kedua Belas setelah kelahirannya pada hari Natal. Mari kita temukan apa yang menjadi makna kelahiran (natal) Kristus bagi kita menurut Matius 1:18-25.

Kekudusan (ayat 18-20)

Tuhan Yesus lahir tidak dari hasil biologis antara manusia dengan seorang pria. Melainkan dari Roh Kudus. Pernikahan menurut adat Yahudi terdiri dari 3 tahap:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun