Makna Natal Bagi Orang Percaya
 (Matius 1:18-25)
     Â
Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya bagi umat Kristen. Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember, kelahiran Yesus Kristus diperingati.Â
Meski para pakar dewasa ini sepakat bahwa Yesus kemungkinan besar sebenarnya tidak lahir pada hari itu, hari kelahirannya tetap dirayakan pada tanggal 25 Desember.Â
Hal ini dibuktikan dengan cerita adanya para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan mereka. Pada bulan Desember - Januari di daerah Timur Tengah, justru mengalami musim dingin, sehingga sangat tidak masuk akal untuk menggembalakan hewan pada waktu-waktu tersebut.
Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Sebagian besar tradisi Natal berasal dari tradisi pra-Kristen barat yang diadopsi ke dalam tradisi Kristiani.Â
Selain itu, peringatan Natal dalam tradisi barat (yang kian mendunia) ditandai dengan bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta datangnya Santa Claus atau Sinterklas.Â
Kelahiran Yesus menurut Alkitab Kristen. Orang Majus mengunjungi Yesus, diperingati pada Malam Kedua Belas setelah kelahirannya pada hari Natal. Mari kita temukan apa yang menjadi makna kelahiran (natal) Kristus bagi kita menurut Matius 1:18-25.
Kekudusan (ayat 18-20)
Tuhan Yesus lahir tidak dari hasil biologis antara manusia dengan seorang pria. Melainkan dari Roh Kudus. Pernikahan menurut adat Yahudi terdiri dari 3 tahap: